TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kongres Peru Tunjuk Francisco Sagasti Sebagai Presiden Baru

Akhiri krisis politik di Peru

Fransisco Sagasti saat mengunjungi La Molina, Lima, Peru. instagram.com/sagastifrancisco/

Lima, IDN Times - Pada hari Selasa (17/11) Kongres Peru menunjuk pembuat kebijakan bernama Francisco Sagasti sebagai presiden baru di negara tersebut. Setelah sebelumnya adanya pemakzulan mantan presiden Martin Vizcarra dan pengunduran diri presiden sementara Manuel Merino sejak hari Minggu (15/11). 

Hal tersebut memperpanjang krisis politik yang terjadi di Peru dan diperparah dengan adanya aksi demo menentang dipilihnya Manuel Merino sebagai presiden baru di Peru. Dipilihnya Francisco Sagasti diharapkan dapat memperbaiki keadaan politik Peru di tengah pandemi yang belum usai. 

1. Jadi presiden ketiga dalam seminggu terakhir

Pada hari Senin (16/11) Kongres Peru sudah menunjukk Francisco Sagasti sebagai presiden sementara Peru untuk menggantikan mantan presiden Manuel Merino yang mengundurkan diri sejak hari Minggu. Karena itu, Sagasti menjadi presiden ketiga Peru dalam seminggu terakhir usai adanya krisis politik di negara Amerika Selatan tersebut. 

Mantan staff Bank Dunia berusia 76 tahun tersebut sudah dilantik pada hari Selasa (17/11) dan akan menjalani tugas sebagai presiden sementara hingga akhir Juli 2021, dilansir dari Buenos Aires Times

Baca Juga: Presiden Sementara Peru Mundur, Demonstran Bentrok dengan Polisi

2. Sagasti berikan belasungkawa terhadap pendemo yang tewas

Sejak pemakzulan Martin Vizcarra pada hari Senin (09/11) lalu, Peru sudah dilanda krisis politik. Bahkan berbuntut demonstrasi dari masyarakat Peru yang menentang keputusan Kongres dan ditunjukknya Manuel Merino sebagai presiden sementara. 

Bahkan demonstrasi besar di Peru tersebut menyebabkan dua orang pemuda tewas akibat luka tembak dan pukulan dari aparat kepolisian. Serta memicu mundurnya Manuel Merino sebagai presiden akibat kerusuhan yang terus terjadi.

Melansir dari DW, Francisco Sagasti yang baru saja menjabat sebagai presiden mengucapkan belasungkawa dan memberikan penghormatan pada dua korban tersebut dan mengatakan, 

"Kita tidak bisa membuat mereka hidup kembali, tapi kita bisa mencegah kejadian serupa terjadi kembali"

Baca Juga: Demonstrasi Besar Terjadi di Peru Usai Pelantikan Presiden Baru

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya