TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meksiko: Pembunuhan 2 WN Kanada Terkait Masalah Hutang

Pelaku dan korban diduga masuk dalam jaringan kriminal

Ilustrasi bendera Meksiko. (instagram.com/estenoesantonio)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Meksiko pada Senin (24/1/2022) telah menangkap dua orang pelaku kasus penembakan warga negara Kanada di Playa del Carmen. Pasalnya, kasus penembakan dua orang di Hotel Xcaret ini sempat menggemparkan pengunjung dan pekerja resort mewah tersebut. 

Kasus penembakan beberapa kali terjadi di Cancun sejak akhir tahun 2021 lalu yang diduga akibat aktivitas kartel narkoba. Bahkan, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador telah mengirimkan ribuan tentara ke untuk mengamankan area wisata tersebut. 

1. Dua orang yang ditangkap adalah warga negara Meksiko dan Kanada

Jaksa Agung Quintana Roo, Oscar Montes mengungkapkan pada Selasa (25/1/2022) bahwa dua terduga pelaku berasal dari Meksiko dan Kanada. Kedua terduga pelaku bernama Christian 'R' dan Nhu 'T' yang disensor dari publik.

Nhu 'T' yang merupakan warga negara Kanada diketahui sedang berwisata bersama 10 orang, termasuk dua korban tewas. Namun, ia diduga tengah merencanakan aksi kriminalnya dan memberitahukan informasi kepada pelaku utama beberapa saat sebelum pembunuhan. 

Sedangkan Christian 'R' yang berasal dari Mexico City diketahui dikontrak untuk membunuh para korban. Akan tetapi, upaya pembunuhan pertama gagal dilakukan setelah adanya pelaku kriminal lain yang masuk ke hotel dan digagalkan oleh sistem keamanan hotel, dilansir dari Daily Mail

Otoritas Meksiko juga mengatakan bila kedua terduga pelaku merupakan penculik profesional dari Mexico City. Mereka telah merencanakan dan mengoordinasikan pembunuhan selama satu bulan dan merekrut pembunuh bayaran, dikutip The Guardian

Baca Juga: Meksiko Temukan 28 Migran Nikaragua di Dalam Ambulans Palsu

Dua korban tewas bernama Robert James Dinh dan Thomas Cheruka yang keduanya diketahui berusia 34 tahun. Sedangkan seorang perempuan yang mengalami luka tembak bernama Ceara Jessica Shahadee (29). 

Dihn dan Cheruka mengalami luka tembak parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya akhirnya tidak tertolong. Sedangkan Sahadee berhasil diselamatkan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit, meski belum dapat berbicara kepada investigator. 

Dilaporkan CBC, Oscar Montes juga menuturkan bila, "Investigasi ini mengindikasikan serangan ini dilandasi masalah hutang yang disebabkan aktivitas kriminal transnasional yang melibatkan dua korban tewas. Berdasarkan informasinya, mereka telah terlibat dalam penyelundupan senjata dan narkoba, beserta aksi kriminal lainnya."

Di samping menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan, polisi juga menangkap seorang perempuan yang ada dalam rombongan terduga pelaku asal Kanada. Perempuan itu diketahui memiliki nama belakang Nu, dilaporkan dari Global News

2. Penembakan disebabkan masalah hutang dengan organisasi kriminal

Baca Juga: Pasangan Lesbian Ditemukan Tewas di Ciudad Juárez, Meksiko

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya