Meksiko Temukan 28 Migran Nikaragua di Dalam Ambulans Palsu
Penangkapan migran capai rekor tertinggi di tahun 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas Meksiko telah menemui sejumlah cara yang digunakan para penyelundup migran agar dapat mengantarkan kliennya ke AS. Pada Sabtu (22/1/2022) otoritas menemukan puluhan migran asal Nikaragua yang menggunakan ambulans untuk melintas di wilayah Oaxaca.
Sebelumnya, truk kontainer yang mengangkut migran gelap asal Guatemala terguling di Tuxla Gutierrez, Chiapas pada akhir tahun lalu. Peristiwa ini telah mengakibatkan tewasnya 55 migran gelap yang hendak menuju ke perbatasan Meksiko-AS.
1. Mobil pengangkut migran gelap dicat dengan logo IMSS
Instituto Nacional de Migración (INM) menemukan cara baru yang digunakan untuk menyelundupkan migran gelap Amerika Tengah. Hal itu setelah sebuah ambulans tertangkap basah membawa 28 migran gelap asal Nikaragua menuju ke Amerika Serikat, bahkan sembilan di antaranya adalah anak tanpa pengawasan.
Departemen Dalam Negeri Meksiko mengatakan bahwa mobil itu dicat dengan logo palsu IMSS (Instituto Mexicano del Seguro Social) untuk menghindari pengecekan dari petugas. Namun, ambulans yang mencurigakan itu berhasil dihentikan oleh aparat penegak hukum di Jalapa del Marqués, Oaxaca.
Atas hal itu, satu orang yang diduga sebagai bagian dari penyelundup migran ditangkap oleh petugas IMN. Sementara, para migran yang ditemukan dalam kondisi ini biasanya akan dikembalikan ke negara asalnya, kecuali jika mereka adalah korban kriminalitas, dilansir dari laman Associated Press.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Cair Asal Meksiko
Editor’s picks
Kasus penyelundupan migran Amerika Tengah di Meksiko disebut kian marak belakangan ini dan menggunakan cara yang nyeleneh. Pada Selasa (25/1/2022) otoritas menemukan skema baru dengan menyelundupkan migran dengan menggunakan sepeda motor untuk mengarungi Meksiko.
Petugas menemukan delapan sepeda motor yang digunakan penyelundup dan masing-masing mengantarkan migran Kuba di kursi belakang. Kedelapan motor itu dihentikan di titik pengecekan Tabasco yang diketahui berjarak 300 km dari perbatasan Meksiko-Guatemala.
Para migran diketahui hendak menuju ke negara bagian Coahuila yang berjarak 1.600 km di sebelah utara Tabasco. Setelah itu, para pengemudi motor ditahan dan delapan migran diserahkan kepada otoritas imigrasi, dilaporkan Associated Press.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.