TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nikaragua: Rusia Negara Merdeka, Punya Hak Menyerang Ukraina!

Nikaragua sebut Rusia menyerang karena ancaman Barat

ilustrasi bendera Nikaragua (unsplash.com/@aboodi_vm)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Nikaragua Denis Moncada, pada Kamis (30/3/2023), mengunjungi ke Moskow untuk bertemu dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov. Ia pun menyerukan bahwa Rusia berhak menyerang Ukraina karena mendapat tekanan dari Barat. 

Nikaragua di bawah pimpinan Daniel Ortega merupakan salah satu negara sekutu Rusia di Amerika Latin. Pada pertengahan tahun lalu, Nikaragua juga berencana memperpanjang izin tentara dan misil Rusia yang ditempatkan di negaranya. 

Baca Juga: AS: Rusia Cari Senjata ke Korea Utara, Dijanjikan Bantuan Pangan

1. Dukung penuh Rusia lancarkan serangan ke Ukraina

Moncada mengakui adanya ancaman keamanan yang memaksa Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina.

"Rusia adalah negara merdeka dan berdaulat. Maka dari itu, mereka punya hak untuk menegakkan harga dirinya dan melawan segala ancaman yang berdampak pada penghancuran integritasnya," tutur Moncada, dilansir Telesur.

Moncada pun menekankan bakal melanjutkan dukungan kepada Rusia dalam memperjuangkan kedamaian dan stabilitas kawasan. Ia juga menyerukan kontribusi hubungan internasional Rusia, China, dan Iran untuk keseimbangan dunia. 

"Negara kami akan melawan, mempertahankan, dan memenangkannya. Kami menyampaikan pesan dari Presiden Nikaragua, Daniel Ortega dan Wakil Presiden, Rosario Murillo bahwa warga Rusia adalah teman dan saudara kami," tambahnya.

2. Lavrov serukan pelurusan masalah regional dan internasional

Di sisi lain, Lavrov juga mengungkapkan keinginannya untuk meluruskan masalah regional dan internasional. Ia menyinggung soal penolakan Dewan Keamanan PBB dalam investigasi sabotase pipa Nord Stream. 

"Tanpa ragu, hari ini, kami memiliki kesempatan baik untuk meluruskan masalah internasional dan regional," tutur Lavrov. 

"Nikaragua dan Rusia akan mempromosikan keadilan dalam urusan internasional sebagai rekanan strategis untuk mempertahankan prinsip hukum internasional. Sosok di balik sabotase ini akan bertanggung jawab atas aksinya," sambungnya. 

Setelah bertemu, Lavrov memberikan penghargaan persahabatan kepada Laureano Ortega selaku perwakilan Sandinista di Rusia dan Alba Torres yang merupakan Duta Besar Nikaragua di Moskow. 

Baca Juga: Rusia Setop Tukar Informasi dengan AS soal Uji Coba Rudal  

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya