TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Norwegia Larang Masuk Turis Rusia ke Negaranya

Menanggapi naiknya warga Rusia ke Norwegia

ilustrasi bendera Norwegia (pexels.com/@barnabas-davoti)

Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum Norwegia, Emilie Enger Mehl pada Jumat (30/9/2022) memutuskan melarang masuknya turis Rusia ke negaranya. Keputusan ini dilakukan seiring tingginya warga Rusia yang meninggalkan negaranya usai digulirkannya mobilisasi militer pekan lalu.  

Seiring pemberlakuan mobilisasi militer, ribuan warga Rusia sudah memadati perbatasan di Kazakhstan, FInlandia, Georgia, dan Mongolia. Warga yang pergi mayoritas merupakan laki-laki berusia muda yang menolak dipanggil wajib militer untuk dikirim ke medan perang di Ukraina. 

Baca Juga: Rusia Veto Resolusi DK PBB soal Kecaman Aneksasi Wilayah Ukraina

1. Norwegia akan menutup perbatasan jika diperlukan

Keterangan Mehl di atas diungkapkan dalam menanggapi keputusan beberapa negara yang berbatasan dengan Rusia, seperti Polandia dan tiga negara Baltik. Mereka telah melarang masuknya warga dengan visa turis dan Schengen asal Rusia. 

"Kami akan menutup perbatasan secepat mungkin apabila memang dibutuhkan. Perubahan akan diumumkan dalam waktu dekat. Kedatangan warga Rusia ke Norwegia terpantau lebih sedikit dibandingkan di Finlandia dan situasi berbeda di sini" tutur Mehl, dilansir Reuters.

Selain itu, Mehl juga mengatakan bahwa Norwegia akan menempatkan helikopter dengan sensor khusus dalam melawan resiko masuknya imigran ilegal. Hal ini terutama dalam menanggapi mobilisasi militer di Rusia. 

Norwegia memang bukan anggota Uni Eropa (UE) tapi termasuk anggota Schengen yang masih membuka perbatasan dengan Rusia di Arktik. Sementara jumlah kedatangan warga Rusia naik dalam beberapa hari terakhir. 

2. Finlandia sudah tutup perbatasan Rusia sejak Kamis tengah malam

Ilustrasi bendera Finlandia. (instagram.com/acta.non.verba0)

Pemerintah Finlandia memutuskan menutup perbatasannya untuk turis Rusia pada Kamis (29/9/2022) tengah malam. Tindakan ini dilakukan setelah hampir 17 ribu warga Rusia melintasi perbatasan dalam beberapa hari terakhir. 

"Masuknya warga Rusia sebagai turis ke Finlandia akan membahayakan hubungan internasional negara Finlandia" papar Menteri Luar Negeri, Pekka Haavisto dalam konferensi pers setelah dilangsungkannya perbincangan dengan Ukraina. 

Meskipun demikian, Haavisto mengatakan kunjungan warga Rusia ke Finlandia tetap diperbolehkan apabila mereka berencana mengunjungi keluarganya. Selain itu, warga Rusia yang punya kepentingan pekerjaan dan pendidikan masih diperbolehkan masuk. 

Keputusan ini digulirkan Finlandia yang khawatir negaranya menjadi transit masuknya warga Rusia ke negara Eropa lainnya. Setelah, sejumlah negara dalam anggota Schengen menutup seluruh turis Rusia. 

Baca Juga: Buntut Aneksasi, Konsulat Rusia di New York Dirusak 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya