Pakistan Blokir TikTok Terkait Adanya Konten Tak Bermoral
Menyusul negara tetangganya, India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Islamabad, IDN Times - Pada hari Jumat (09/10) otoritas Pakistan akan memblokir aplikasi video sharing TikTok yang kini sedang naik daun. Aplikasi asal Tiongkok tersebut dituding telah melanggar ketentuan di Pakistan dan gagal menyaring sejumlah konten tak pantas yang terdapat dalam platformnya.
Meskipun sudah menyerukan akan memblokir TikTok dari negaranya. Pakistan Telecommunication Authority (PTA) masih bersedia berdialog dengan perusahaan di bawah naungan ByteDance tersebut terkait masalah ini, berdasarkan laporan dari RT.
1. Hadirkan konten yang tak pantas dan tak bermoral
Sejak hari Jumat (09/10) pihak PTA secara resmi memblokir akses aplikasi video sharing TikTok di Pakistan. Sebelumnya pada bulan Juni, PTA sudah memberikan peringatan bagi pihak TikTok agar menyaring konten yang tidak pantas di negara tersebut. Akan tetapi pihak aplikasi asal Negeri Tirai Bambu tersebut tidak mengindahkan peringatan tersebut, dikutip dari DW.
Menurut Penasehat Perdama Menteri Pakistan, Arslan Khalid mengungkapkan bahwa PTA sudah memperingatkan TikTok untuk menyating konten sensual. Bahkan ia menyebutkan jika terdapat eksplotasi, objetifikasi dan seksualisasi perempuan muda dalam aplikasi TikTok.
Baca Juga: Polisi Baik Hati Viral di TikTok, Traktir Ratusan Ojol saat Demo
Baca Juga: Lawan Body Shaming, TikTok Larang Iklan Pelangsing Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.