Paraguay Investigasi Skandal Vaksinasi Awal Pejabat
Skandal vaksinasi diduga diikuti ratusan orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asuncion, IDN Times - Seorang anggota senator Paraguay memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mengaku bersalah karena mengikuti vaksinasi COVID-19. Bahkan keikutsertaannya dalam vaksinasi menyulut kritikan dan tekanan dari kalayak publik lantaran tidak sesuai dengan usia yang ditentukan.
Hingga kini pemerintah Paraguay tengah menyelidiki kasus skandal vaksinasi yang melibatkan pejabat. Bahkan diketahui terdapat ratusan pejabat yang melakukan vaksinasi sebelum waktunya.
1. Mundurnya Mirta Gusinky dari jabatannya
Pada hari Senin (03/05/2021) seorang senat Paraguay bernama Mirta Gusinky (73) mengumumkan pengunduran dirinya terkait dengan skandal vaksinasi COVID-19. Politisi konservatif tersebut secara langsung memberikan surat pengunduran dirinya ke presiden Kongres Óscar Salomón.
Melalui surat tersebut ia mengaku telah bersalah akibat melakukan vaksinasi tidak sesuai ketentuan usia yang berlaku, di mana seharusnya diperuntukkan bagi penduduk berusia di atas 75 tahun. Pengunduran dirinya juga akibat banyaknya kritikan dan desakan dari publik atas tindakannya tersebut, dilansir dari El Pais.
Berdasarkan informasi terkait Mirta Gusinky sudah melakukan vaksinasi di rumahnya sejak 20 April lalu dengan menggunakan vaskin AstraZeneca. Namun ia juga menyebut pengunduran dirinya bukan akibat kasus korupsi tapi terkait kesalahan dan kelalaiannya.
Baca Juga: Pakar di Paraguay Minta Perbatasan dengan Brasil Ditutup
Baca Juga: Pakar di Paraguay Minta Perbatasan dengan Brasil Ditutup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.