TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekerja Tambang Escondida di Chile Gelar Aksi Protes

Bisa berdampak pada harga tembaga dunia

Suasana Tambang Escondida di Chile. (instagram.com/jhonnys_miranda)

Santiago, IDN Times - Persatuan pekerja di Tambang Escondida Chile menggelar aksi protes untuk peningkatan tunjangan dan kesejahteraan pekerja di masa pandemik COVID-19. Pekerja di tambang tembaga terbesar di dunia tersebut diketahui telah menolak kontrak baru yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan. 

Pasalnya adanya aksi protes ini diketahui akan berdampak pada menurunnya pasokan tembaga dunia yang kini disambut dengan meningkatnya permintaan logam tersebut seiring membaiknya perekonomian dunia. 

1. Sebanyak lebih dari 2000 pekerja menolak tawaran kontrak baru

Pada Sabtu (1/8/2021) sebanyak 2.164 anggota persatuan pekerja di Tambang Escondida menolak tawaran kontrak kerja baru dari perusahaan tambang asal Australia, BHP. Aksi kali ini dilakukan setelah 99,5 persen pekerja telah menolak untuk menyetujui tawaran kontrak akhir dan menyetujui untuk melakukan aksi demonstrasi serta menuntut keadilan. 

Dilansir dari RT, pada keterangannya persatuan pekerja mengatakan, "Pada hasil persetujuan kontrak sekali lagi tidak menunjukkan peningkatan, jajaran kita mempercayai bahwa kontrak baru ini tidak membawa peningkatan keinginan dari para pekerja. Acara voting ini juga bisa menjadi seruan bagi pemilik perusahaan tambang untuk memulai dialog substantif."

Baca Juga: Petinggi Oposisi Venezuela Mengungsi ke Kedubes Chile

Para pekerja menginginkan adanya tambahan bonus sebesar 1 persen dari dividen yang dibayarkan kepada investor sebagai bentuk pengorbanan pekerja selama pandemik COVID-19. Menurut Federasi Pekerrja Tambang (FTC) menyebutkan penambang tidak berhenti menyumbang perekonomian Chile selama pandemik COVID-19 dan menginginkan bayaran yang setimpal.

Sementara itu, menanggapi adanya voting dan penolakan kontrak baru dari persatuan pekerja di Tambang Escondida. Perusahaan BHP mengungkapkan keterangannya bahwa pihaknya berharap dapat mencapai kesepakatan dengan persatuan pekerja dalam mediasi yang akan digelar pemerintah setempat, dilaporkan dari Reuters

Baca Juga: Australia Setuju Ekstradisi Adriana Rivas ke Chile

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya