TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pensiunan Tentara Peru Gelar Aksi Demo Tolak Hasil Pilpres

Tolak kemenangan capres sayap kiri Pedro Castillo

Suasan demonstrasi para pensiunan tentara di Lima, Peru. (twitter.com/RosaTolerante)

Lima, IDN Times - Pensiunan tentara Peru menggelar aksi demonstrasi terkait penolakan hasil pemilihan presiden yang memenangkan Pedro Castillo. Aksi ini dilakukan setelah adanya penolakan dari Presiden sementara Francisco Sagasti atas surat yang diajukan pensiunan angkatan bersenjata tersebut ke Kantor Kejaksaan. 

Selama ini publik Peru tengah terpecah menjadi dua, meskipun Castillo sudah diputuskan menjadi pemenang pilpres tahun ini. Namun Keiko Fujimori menolak hasil pilpres dan menuding adanya kecurangan dalam pemilu. 

1. Ratusan pensiunan tentara gelar aksi protes di ibukota Lima

Pada hari Selasa (22/06/2021) ratusan pensiunan personil militer Peru melakukan demonstrasi di ibukota Lima. Protes ini terkait dengan penolakan hasil pilpres yang memenangkan kandidat sayap kiri Pedro Castillo, setelah melalui pilpres dalam dua gelombang. 

Dikutip dari Milenio, ratusan pensiunan tentara tersebut mengenakan jaket pilot, baret, topi dan perlengkapan yang menandakan institusi militer tersebut, bahkan beberapa di antaranya membawa pedang. Selain itu para pensiunan tentara juga membawa bendera Peru dengan banner anti komunis.

Seorang pensiunan Jenderal Fernando Ordóñez mengatakan bahwa, "Kami ingin kebenaran, kami ingin pengawas untuk mengulas kembali semua permintaan yang telah diputuskan sesuai voting."

Sedangkan mentan kapten bernama Jorge del Águila berkata bahwa, "Komunis tidak boleh masuk dalam negara ini. Kita adalah negara dengan banyak kekayaan, tetapi masih ada ketimpangan, maka kita harus menyelesaikannya, tapi tidak dengan cara ini."

Baca Juga: Pedro Castillo Secara Resmi Menangkan Pilpres Peru 

2. Francisco Sagasti sebut surat pensiunan tentara sebagai upaya kudeta

Presiden Dewan Menteri, Violeta Bermúdez dan Presiden Peru, Francisco Sagasti. twitter.com/pcmperu/

Demonstrasi ini terkait dengan ditolaknya surat yang ditanda tangani para pensiunan tentara oleh Presiden Francisco Sagasti. Surat tersebut ditujukan secara langsung kepada para kejaksaan agar tidak mengakui kandidat sayap kiri Pedro Castillo sebagai presiden terpilih dalam pemilu tahun ini, dilansir dari The Rio Times.

Bahkan Presiden Francisco Sagasti menolak surat tersebut dan justru menganggapnya sebagai upaya kudeta. Pada keterangannya, Sagasti mengatakan, "Ini tidak dapat diterima bahwa sekelompok pensiunan tentara berpura-pura mendorong kejaksaan untuk melanggar hukum. Saya menolak cara komunikasi ini yang tidak menyalahi nilai demokrasi secara institusional, tapi aksi yang melawan konstitusi dan hukum."

Baca Juga: Lawan Krisis Pandemik, Peru Setujui Penarikan Dana Pensiun

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya