Penyelewengan Kekuasaan, AS Beri Sanksi PM Bosnia-Herzegovina
AS kembali beri sanksi pejabat Bosnia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Senin (3/10/2022), menetapkan sanksi kepada Perdana Menteri Federasi Bosnia-Herzegovina, Fadil Novalic. Keputusan itu dilakukan lantaran ia dituding melakukan penyalahgunaan kekuasaan selama memimpin negara Balkan tersebut.
Pekan lalu, AS juga sudah menjatuhkan sanksi kepada Diana Kajmakovic selaku Kepala Kantor Kejaksaan Bosnia-Herzegovina. Pasalnya, pejabat berusia 56 tahun itu diduga terlibat dalam kasus korupsi dan membantu pelaku kejahatan melarikan diri dari jeratan hukum.
Baca Juga: Jerman Kirimkan Personel Militer ke Bosnia-Herzegovina
Baca Juga: Cegah Diskriminasi, Kroasia Dukung Perubahan Aturan Pemilu di Bosnia
1. Novalic dituding menyalahgunakan data pensiunan untuk kampanye
Keterangan di atas diungkapkan oleh Intelijen Finansial dan Terorisme di bawah Kemenkeu AS pada Senin. Menurutnya, Novalic sudah melakukan pelanggaran institusi demokrasi dan berusaha memberi keuntungan pribadi.
"Hari ini, tindakan kami akan menggarisbawahi bagaimana politikus Bosnia-Herzegovina merusak institusi demokrasi dan prosesnya untuk kepentingan politiknya dan memberikan hadiah kepada jaringannya," tutur Brian Nelson selaku Sekretaris Intelijen Finansial dan Terorisme, dikutip Balkan Insight.
Sanksi yang diberikan berupa penyitaan properti dan investasi propertinya di Amerika Serikat atau kepemilikan yang dikontrol oleh warga AS akan dibekukan. Semua propertinya harus dilaporkan oleh Office of Foreign Assets Control (OFAC).
"Novalic sudah menyalahgunakan data pensiunan ketika ikut dalam pemilu 2018 hanya demi kepentingan politik partainya dan itu berbanding terbalik dengan hukum di Bosnia-Herzegovina. Ia sudah mengirimkan surat kepada pensiunan soal pencapaiannya dan berjanji meningkatkan upah pensiun," tambahnya.
Baca Juga: Rusak Perdamaian, 2 Pemimpin Bosnia-Herzegovina Diberi Sanksi AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.