Presiden Serbia, Aleksander Vucic Disebut Disadap oleh Menterinya
Menhan Serbia Nebojsa Stefanovic dituduh melakukan peyadapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Serbia, Nebojsa Stefanovic, dituding telah melakukan penyadapan terhadap Presiden Aleksandar Vucic pada Senin (20/6/2022). Tuduhan ini datang dari seorang mantan petinggi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri Serbia, Dijana Hrkalovic.
Pada Mei 2021, Mendagri Aleksandar Vulin sudah mengakui di hadapan anggota parlemen bahwa terdapat lebih dari 1.800 percakaan antara Vucic dan anggota keluarganya yang terekam. Atas hal ini, 26 orang terduga pelaku tengah menjalani investigasi.
Meskipun demikian, Vulin menegaskan bahwa tidak ada satu pun unsur terkait tindak kriminal ataupun kesalahan dalam seluruh percakapan yang dilakukan Presiden Serbia tersebut.
Baca Juga: Nilai Perdagangan Indonesia-Serbia Tembus US$1,85 Juta
1. Hrkalovic tuding Stefanovic dengan sengaja menyadap Presiden Vucic
Berdasarkan wawancara Hrkalovic dalam majalah Objektiv, ia mengakui bahwa tindak kriminal yang dijatuhkan padanya hanyalah sebagian. Tak hanya itu saja, ia menuding Nebojsa Stefanovic ikut terlibat dalam skandal tersebut.
"Stefanovic memiliki kendali atas informasi dari percakapan telepon antara Presiden Vucic dan anggota keluarganya. Dia sudah membaca seluruh naskah dari percakapan telepon di belakang Vucic," tutur Hrkalovic, dalam Serbian Monitor.
Perempuan itu menambahkan, Stefanovic menginginkan transkrip tersebut agar diserahkan kepadanya. Dia juga tidak menerapkan kebijakan kontraintelijen untuk melindungi Vucic ataupun memberitahukan BIA atas aksinya tersebut. Bahkan, ia menyebut sudah banyak kasus intersepsi dan penyadapan komunikasi tanpa otorisasi.
"Saya selalu berada di bawah kepercayaan bahwa Stefanovic sudah menginformasikan presiden dan melindunginya dari kontraintelijen sesuai dengan aturan hukum," tuturnya.
Baca Juga: Jerman Minta Serbia-Kosovo Rujuk jika Ingin Gabung Uni Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.