Resmi! Kanada Larang Penjualan Senjata Api di Negaranya
Langkah tegas dalam menekan kekerasan akibat senjata api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kanada, pada Jumat (21/10/2022), resmi memberlakukan larangan jual beli pistol genggam di negaranya. Keputusan ini digulirkan seiring dengan maraknya peristiwa penembakan di negara Amerika Utara itu dalam satu dekade terakhir.
Sebagai informasi, kepemilikan senjata api di Kanada harus mendapatkan izin resmi dari pemerintah pusat. Hal ini setelah adanya penembakan massal terburuk di Nova Scotia, Kanada pada 2020 yang menewaskan 23 orang termasuk pelaku penembakan.
Baca Juga: Dukung Polisi Haiti, AS-Kanada Kirim Kendaraan Lapis Baja
1. Melarang pembelian dan membawa masuk senjata api ke Kanada
Keterangan disampaikan oleh Perdana Menteri Justin Trudeau yang mengumumkan langsung pemblokiran pembelian dan transfer pistol genggam mulai Jumat. Ini disebut sebagai langkah lanjutan dalam memperketat peredaran senjata.
"Ketika masyarakat dibunuh, ketika masyarakat terus menderita, tanggung jawab sebagai pemimpin dibutuhkan untuk melakukan aksi nyata. Saya mengumumkan bahwa kebijakan yang diterapkan kali ini memperlihatkan bahwa banyak contoh tragedi buruk yang disebabkan senjata api," tuturnya, dilansir NPR.
Di samping larangan penjualan senjata api di dalam negeri, larangan juga berlaku bagi seseorang yang membawa senjata api dari luar negeri ke Kanada.
Kebijakan antisenjata yang diterapkan kali ini sudah diperkenalkan di parlemen sejak Mei lalu. Bahkan, langkah ini disebut sebagai yang paling kuat dalam melawan peredaran senjata api di Kanada.
Baca Juga: UMKM Intip Peluang Kerja Sama dalam Ekonomi RI-Kanada
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.