TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Jadikan Pemimpin Oposisi Belarus Tikhanovskaya Sebagai Buronan

Adanya solidaritas Rusia dan Belarusia

Sviatlana Tsikhanouskaya saat menghadiri konferensi pers. twitter.com/Tsihanouskaya/

Moskow, IDN Times - Rusia semakin menunjukkan empatinya pada pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko. Pada hari Rabu (07/10) Rusia mengumumkan pemimpin oposisi perempuan asal Belarus, Svetlana Tikhanovskaya sebagai buronan utama di negara tersebut.

Hal ini juga terkait Svetlana Tikhanovskaya yang tidak menerima kemenangan telak Presiden Lukashenko dan menganggap pemilu Agustus lalu tidak adil. Akibatnya, pemimpin oposisi tersebut lari ke Lithuania setelah mendapat tekanan dari otoritas Belarus.

1. Dituduh biang pembuat kekacauan di Belarusia

Pemimpin oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya ditetapkan sebagai buronan oleh pihak Rusia. Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Rusia pada Rabu (07/10) bahwa Tikhanovskaya sudah mendapatkan dakwaan sebagai tersangka karena menghasut publik untuk merusak keamanan di Belarus, termasuk ingin menguasai negara, dikutip dari France24.

Pemimpin oposisi Belarusia tersebut dianggap menjadi boneka Barat untuk menggulingkan pemerintahan Lukashenko. Sedangkan Tikhanovskaya dan negara-negara Barat tidak menerima hasilnya dan menganggap terjadinya kecurangan dalam pemilihan umum tersebut, berdasarkan laporan dari BBC.

Baca Juga: Uni Eropa Buka Border, Bali Makin Siap Gaet Wisatawan Asal Eropa

2. Tidak adanya hukuman kriminal baginya di Rusia

Sviatlana Tsikhanouskaya saat bertemu Menteri Luar Negeri Slovakia, Ivan Korcok. twitter.com/Tsihanouskaya/

Melansir dari Aljazeera, munculnya perempuan berusia 38 tahun tersebut dalam daftar buronan Rusia ini secara otomatis. Sebelumnya Moskow sudah berkomitmen menyatukan  data buronan dengan negara tetangganya yang masuk dalam Commonwealth of Independent States (CIS), termasuk Belarusia dan tujuh negara lainnya.  

Meski terdaftar sebagai buronan di Rusia, akan tetapi Tikhanovskaya tidak dijerat hukuman apapun di Rusia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia pada hari Kamis (08/10) kemarin, dilansir dari RT.

Baca Juga: Tingkatkan Kerjasama Pertahanan, AS-Polandia Tandatangani Perjanjian

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya