Rusia Minta Armenia Beri Kejelasan soal Pembekuan Statusnya di CSTO
Armenia menjauhkan diri dari Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov meminta penjelasan dari Armenia terkait keputusan menangguhkan partisipasi dalam aliansi pertahanan CSTO (Collective Security Treaty Organization).
"Kami menginginkan penjelasan lebih lanjut terkait keputusan Armenia soal ini. Kami akan menghubungi Armenia dan mengklarifikasi apa yang sebenarnya dikatakannya," terang Peskov pada Jumat (23/2/2024), dikutip Armen Press.
Belakangan ini, Armenia terus menjauhkan diri dari Rusia dan berupaya mendekatkan diri dengan Barat. Yerevan merasa kecewa karena tidak ada jaminan keamanan dari Moskow terkait konflik dengan Azerbaijan pada tahun lalu.
1. Pashinyan ungkap pembekuan partisipasi Armenia di CSTO
Pembekuan partisipasi Armenia dalam CSTO diungkapkan oleh Perdana Menteri Nikol Pashinyan. Ia bahkan menyebut aliansi pertahanan tersebut telah mengecewakannya terkait konflik di Nagorno-Karabakh.
"CSTO tidak berhasil memenuhi objektifnya sejauh yang dikhawatirkan oleh Armenia, terutama pada 2021 dan 2022. Kami tidak boleh membiarkan itu terjadi tanpa memberitahukan soal itu," ungkapnya, dikutip Reuters.
Pashinyan mengatakan masih belum ada diskusi terkait penutupan pangkalan militer Rusia di Armenia. Ia menyebut itu adalah masalah perjanjian yang lain.
Sebelumnya, Pashinyan sudah menyampaikan bahwa Armenia tidak lagi menggantungkan pertahanannya kepada Rusia. Ia juga mengadakan kajian mendalam terkait keanggotaan dalam aliansi pertahanan pimpinan Rusia itu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.