Rusia Peringatkan Armenia soal Sengketa Perbatasan Azerbaijan
Rusia-Armenia terus berseberangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia menyebut Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menggunakan cara unilateral dalam menyelesaikan sengketa dengan Azerbaijan. Ia juga menyebut Pashinyan mengintimidasi rakyatnya sendiri.
Pada Senin, Pashinyan sudah berkunjung ke Tavush untuk bertemu dengan warga di area sengketa. Ia mengatakan ingin mendirikan garis demarkasi dan delineasi menetapkan perbatasan resmi antara Armenia-Azerbaijan dan menyerahkan wilayah untuk menghindari pecahnya perang.
1. Rusia desak Armenia selesaikan masalah lewat mediasi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, menekankan agar Pashinyan tidak memutuskan sendiri masalah sengketa perbatasan Armenia-Azerbaijan. Ia meminta Armenia menyelesaikan ini lewat mediasi dengan Rusia.
"Mengintimidasi rakyat sendiri yang bertujuan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan Armenia tentu bukan cara terbaik. Ini penting untuk menyelesaikan masalah ini secara tenang dan konstruktif. Terdapat beberapa mekanisme untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mediasi yang diinisiasi Rusia," ungkapnya pada Rabu (20/3/2024).
"Kami siap membantu menyelesaikan masalah ini dengan pengalaman kami. Dalam kerangka ini, pekerjaan harus diselesaikan dalam basis prinsip-prinsip yang sudah disebutkan sebelumnya," sambungnya.
Baca Juga: NATO Akan Dukung Terus Kedaulatan Armenia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.