Serbia Bantah Isu Tentara Bayaran Rusia Dirikan Barikade di Kosovo
Munculnya relawan Serbia di Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia Aleksandar Vucic, pada Selasa (17/1/2023), mengungkapkan bahwa tidak ada pasukan Wagner Group yang terlibat dalam blokade di perbatasan Serbia-Kosovo. Ini diungkapkan di tengah desas-desus keikutsertaan Wagner Group dalam protes tersebut.
Pekan lalu, mural lambang paramiliter Rusia, Wagner Group, terpajang di jembatan Branko, Belgrade. Mural itu memiliki latar berwarna hitam disertai gambar tengkorak berwarna merah. Kemunculannya menandai keberadaan Wagner Group di negara tersebut.
Baca Juga: NATO Tolak Pengiriman Tentara Serbia ke Kosovo
1. Vucic serukan agar Wagner tidak rekrut pasukan dari Serbia
Komentar itu dilayangkan Vucic ketika menghadiri siaran langsung televisi Happy TV. Ia menambahkan, laporan Wagner Group di perbatasan Serbia-Kosovo adalah kebohongan. Vucic juga meminta agar Wagner tidak merekrut anggota dari Serbia.
"Ini tidak adil bahwa teman Rusia memanggil warga Serbia untuk ikut dalam pasukan Wagner untuk berperang. Serbia menerima warga Rusia yang melarikan diri dari perang dan negara ini adalah satu-satunya yang tidak menjatuhkan sanksi ke Moskow," papar Vucic, dikutip N1.
"Kenapa Anda melakukan ini kepada Serbia? Kenapa Anda dari Wagner Group memanggil siapapun yang berasal dari Serbia di saat Anda sendiri tahu bahwa ini melanggar regulasi kami?" tambahnya.
Baca Juga: Dipaksa Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Serbia: UE Terlalu Ikut Campur!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.