Ukraina Akan Cabut Kebijakan Bebas Visa bagi WN Israel dan Rusia
Sebagai balasan terhadap aturan Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina kemungkinan akan menghapus kebijakan bebas visa bagi warga Israel yang ingin mengunjungi negaranya. Hal ini dilakukan atas dasar pembatasan yang dilakukan bagi pengungsi asal Ukraina.
Pemerintah juga akan meninjau kebijakan visa bagi pelaku perjalanan dari Rusia. Presiden Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan, hal ini dilakukan atas dasar meminimalisir ancaman keamanan nasional.
"Sebagai bagian dari melawan ancaman keamanan nasional, kedaulatan, dan integritas teritorial. Saya menganjurkan kabinet untuk merevisi aturan masuk bagi warga negara Rusia ke Ukraina," ungkapnya, dilansir Ukrinform.
Baca Juga: Ukraina Tuduh Israel Ingkar Janji soal Pemberian Bantuan Medis
1. Ukraina protes atas penolakan Israel berikan visa gratis bagi warganya
Pernyataan di atas diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina di Israel Evgeny Korniychuk, yang mengkritisi Israel lantaran tidak memberikan gratis visa bagi warga negara Ukraina. Ia juga mengungkapkan, Kiev akan mulai berpikir untuk memberikan aturan yang sama.
"Kami sekarang sedang memikirkan terkait kemungkinan untuk menunda aturan bebas visa bagi warga Israel. Sekarang, hal ini memang tidak akan berdampak nyata, tapi bagi Rosh Hashanah (salah satu hari raya keagamaan Israel), pemerintah Israel akan merasakan (dampaknya)," ungkap Korniychuk, dikutip RT.
"Kami memaksa agar ada timbal balik sepenuhnya antara kedua negara. Apabila warga negara Ukraina diharuskan memiliki visa elektronik, maka warga Israel juga diharuskan memiliki jenis visa seperti itu juga," tambahnya.
Baca Juga: PBB Khawatir Produksi Narkoba di Ukraina Meningkat Selama Perang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.