TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Venezuela Bebaskan Nelayan Guyana yang Ditahan

Setelah dua minggu ditahan Venezuela

Kapal Selam Venezuela, S-31 Sábalo. twitter.com/ConflictsW/

Caracas, IDN Times - Setelah dua minggu ditahan oleh militer Venezuela, akhirnya belasan nelayan asal Guyana tersebut dibebaskan. Sebelumnya Venezuela sudah menahan dua kapal nelayan Guyana beserta awaknya meski diketahui tengah memancing ikan di perairan ZEE Guyana sendiri. 

Diketahui zona ekonomi ekslusif milik Guyana tersebut selama ini diklaim sebagai milik Venezuela lantaran berada di pesisir Guyana Essequibo. 

1. Nelayan Guyana dibebaskan pada pagi hari

Pada hari Rabu (03/02) Venezuela resmi membebaskan dua kapal nelayan Guyana beserta 12 nelayan yang sebelumnya ditahan di Pelabuhan Guiria. Dua kapal nelayan bernama Lady Nayera dan Sea Wolf tersebut akan dipersilakan untuk pulang kembali ke Guyana saat terbitnya matahari, dilansir dari Stabroek News

Kapal tersebut telah ditangkap oleh militer Venezuela yang sedang berpatroli sejak 21 Januari 2021. Namun permasalahannya nelayan Guyana tersebut tengah menangkap ikan di wilayah perairan negaranya sendiri. 

Baca Juga: Venezuela Sebut Temukan Obat Ajaib Penetralisir COVID-19

Melansir dari News Room Guyana, dua kapal vesel tersebut tengah berpapasan dengan kapal Angkatan Laut Venezuela, Commandante Hugo Chavez yang tengah berpatroli di pesisir Waini Point yang diketahui merupakan teritori laut Guyana. 

Bahkan sebelumnya Presiden Guyana, Irfaan Ali menyatakan hubungan bilateral Guyana dan Venezuela dibekukan sementara waktu hingga Venezuela mau membebaskan nelayannya, dikutip dari Stabroek News

Atas hal tersebut Guyana memrotes tindakan Venezuela dengan membawanya ke jalur hukum di Mahkamah Internasional. Akibatnya sejumlah komunitas internasional turut mendesak Venezuela agar membebaskan dan memulangkan 12 nelayan tersebut. 

Guyana juga terus menekankan bahwa warganya yang ditangkap saat sedang menangkap ikan berada di dalam ZEE Guyana. Pasalnya perbatasan kedua negara sudah ditetapkan lewat Keputusan Arbitrasi tahun 1899. 

2. Guyana desak Venezuela untuk bebaskan para nelayan

Baca Juga: Bantu Industri Minyak, Venezuela Buka Investasi Asing

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya