117 Ribu Dosis Vaksin dari COVAX Diterima Kolombia
WHO menilai pandemi berakhir jika vaksin diberikan merata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogota, IDN Times - Kolombia menerima vaksin COVID-19 melalui program COVAX dengan jumlah sebanyak 117 ribu dosis dan menjadikannya sebagai negara pertama di benua Amerika yang menerima vaksin tersebut. Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pandemi COVID-19 akan berakhir jika vaksinasi dilakukan secara adil. Bagaimana awal ceritanya?
Baca Juga: Kuba Ingatkan Kolombia Kemungkinan Serangan Kelompok ELN
1. Presiden Kolombia menilai ini merupakan tonggak yang sangat penting
Dilansir dari BBC, kedatangan ribuan vaksin dari program COVAX terjadi beberapa hari setelah peringatan 1 tahun wabah virus COVID-19 pertama di Amerika Selatan. Presiden Kolombia, Ivan Duque, mengatakan kedatangan ribuan vaksin menandai tonggak yang sangat penting di mana COVAX melakukan pengiriman pertamanya di belahan bagian barat bumi serta negara pertama yang menerimanya adalah Kolombia. Sebuah pesawat membawa 117 ribu dosis vaksin produksi dari Pfizer mendarat di Bandara El Dorado, Bogota, Kolombia, pada hari Senin, 1 Februari 2021, waktu setempat.
COVAX, sebuah program dari WHO yang juga merupakan Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19, bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang yang paling rentan di dunia divaksinasi dan bahwa negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah memiliki akses yang adil dalam memperoleh vaksin. Akan tetapi, inisiatif tersebut telah terhambat oleh pasokan vaksin global serta masalah logistik yang sangat terbatas. Meskipun bertujuan untuk menghasilkan 2 miliar dosis tahun ini, saat ini mereka hanya memiliki perjanjian yang mengikat secara hukum untuk beberapa ratus juta dosis.
Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama, Menlu Spanyol Kunjungi Kolombia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.