Kuba Ingatkan Kolombia Kemungkinan Serangan Kelompok ELN

Adanya dugaan ancaman dari kelompok ELN

Bogota, IDN Times - Kedutaan Besar Kuba tengah memperingatkan Kolombia akan kemungkinan serangan dari kelompok pemberontak Ejército de Liberación Nacional (ELN). Kelompok gerilya tersebut dituding tengah melakukan rencana serangan terorisme di ibukota Bogota dalam waktu dekat. 

Sebelumnya ELN merupakan kelompok pemberontak beraliran kiri terakhir yang masih aktif hingga kini dan beroperasi di bagian timur Kolombia. Bahkan kelompok bersenjata tersebut disebut mendapatkan perlindungan dari rezim Maduro di Venezuela. 

1. Dubes Kuba dapat informasi rencana serangan di Bogota

Pada hari Senin (08/02) Duta Besar Kuba di Bogota, Jose Luis Ponce telah memberitahukan akan adanya serangan terorisme dari kelompok ELN kepada Pemerintah Kolombia. Hal ini diberitahukan lantaran adanya dokumen rahasia yang didapat diplomat Kuba mengenai rencana serangan dari kelompok gerilya ELN di Bogota beberapa hari kedepan, dilansir dari France24

Melansir dari El Pais, José Luis Ponce melontarkan apabila, "Kedutaan Besar kami di Kolombia menerima informasi mengenai dugaan yang kita tidak bisa dinilai kebenarannya, mengenai kemungkinan serangan militer oleh ELN di Bogota"

Sementara Pemerintah Kuba juga menyatakan jika delegasi ELN di negaranya tidak tahu mengenai kabar tersebut. Serta tidak memiliki hubungan apapun dengan pasukan militer yang tengah merencanakan serangan itu. 

2. Kolombia siapkan penjagaan untuk cegah serangan ELN

Baca Juga: Kolombia Beri Perlindungan Migran Ilegal dari Venezuela

Melaporkan dari El Tiempo, Menteri Pertahanan Kolombia, Diego Molano dan Kepala Polisi Nasional, Jenderal Jose Luis Vargas pada Selasa (09/02) tengah menginstruksikan adanya pengetatan penjagaan. Upaya ini dilakukan demi menjaga keamanan masyarakat di seluruh negara, terutama di beberapa kota besar. 

Malalui keterangannya Menhan Kolombia Diego Molano juga berkata,

"Sudah jelas bahwa ELN merupakan kelompok teroris di Kolombia, sehingga aksi terorisme dari kelompok tersebut bukanlah hal baru di Kolombia. Semua informasi yang diketahui oleh Pemerintah Kolombia termasuk pihak intelijen, kepolisian, militer perlu diinvestigasi lebih lanjut"

"Kami tidak berbicara mengenai kemungkinan serangan, melainkan berbicara tentang tuduhan informasi. Tidak ada bukti apapun dan lainnya yang menyebutkan bahwa informasi tersebut resmi"

3. Menegangnya hubungan Kuba dan Kolombia

Melaporkan dalam El Pais, kelompok ELN sudah melakukan serangan bom pada Sekolah Polisi Santander di Bogota pada Januari 2019 lalu. Serangan tersebut menewaskan 22 orang kadet sekaligus merusak upaya perdamaian antara Pemerintah Kolombia dan ELN. Insiden ini juga memperburuk hubungan Bogota dengan Havana yang selama ini menjadi mediator antara ELN dan Kolombia. 

Di samping itu, usai insiden tersebut Kuba juga menolak permintaan Kolombia untuk mengekstradisi representatif ELN di negaranya. Belum lagi adanya tuduhan bahwa Kuba berupaya ikut campur dalam pemilihan presiden Kolombia yang akan dilaksanakan pada 2022 mendatang, dikutip dari France24

Baca Juga: Kuda Nil Peliharaan Pablo Escobar Ancam Perairan Kolombia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya