Ajudan Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar
Kudeta militer di Myanmar masih berlanjut sampai saat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naypyitaw, IDN Times - Setelah penangkapan terhadap pemimpin partai NLD Myanmar, Aung San Suu Kyi, kini ajudannya bernama Win Htien telah ditangkap oleh militer Myanmar pada hari Jumat, 5 Januari 2021, pagi waktu setempat. Dengan demikian, kudeta militer di Myanmar masih berlangsung hingga saat ini. Bagaimana awal ceritanya?
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Kecam Kudeta Militer Myanmar
1. Keberadaan mereka sampai saat ini masih belum diketahui
Dilansir dari BBC, militer Myanmar semakin menunjukkan tindakan kerasnya terhadap para pemimpin sipil, dengan penangkapan seorang pemimpin senior partai NLD Myanmar, Aung San Suu Kyi, dan kini telah menangkap seorang ajudannya, Win Htien, di rumahnya yang berada di Yangon, Myanmar. Alasan penangkapannya karena dituding melanggar undang-undang tentang penghasutan atau memprovokasi warga. Saat dibawa ke kantor polisi, ia mengatakan pihaknya terus diperlakukan buruk terus-menerus dalam waktu yang lama serta ia merasa tidak pernah takut kepada mereka karena ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun selama hidupnya.
Ancaman yang dituduhkan kepadanya dapat membawanya hukuman penjara paling maksimal seumur hidup. Akibatnya, para warga Myanmar, yang tak lain sebagian besar merupakan pendukung Aung San Suu Kyi, mengkritik keras langkah militer Myanmar yang melakukan kudeta militer dan tindakan kerasnya. Bahkan, setiap malamnya sebagian besar warga Myanmar telah melakukan protes dengan memukul peralatan masak, seperti panci, dengan keras sebagai bentuk dukungan untuk Aung San Suu Kyi.
Baca Juga: PBB Janji Akan Lakukan Apa pun untuk Gagalkan Kudeta Militer Myanmar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.