TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta-fakta Penembakan di Sekolah Colorado, 1 Siswa Tewas

Pelakunya adalah 2 orang siswa sekolah tersebut

twitter.com/BuzzFeedNews

Peristiwa penembakkan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di negara bagian Colorado. Penembakkan kali ini terjadi di sebuah sekolah yang menyebabkan 1 orang tewas dan 8 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kedua pelaku penembakan saat ini telah diamankan petugas. Berikut ulasan fakta-fakta penembakan brutal ini.

Baca Juga: 8 Fakta Penangkapan Teroris Kelompok JAD Lampung

1. Kedua pelaku ternyata masih berstatus siswa sekolah

twitter.com/Complex

Dilansir dari BBC, kedua pelaku penembakan di sekolah STEM School Highlands Ranch, Colorado, merupakan siswa sekolah tersebut. Penembakan itu menyebabkan 1 orang tewas serta 8 lainnya mengalami luka-luka pada Selasa (7/5) waktu setempat. Sebelum penembakan, petugas kepolisian mengungkapkan bahwa keduanya sudah membuat ancaman teror di sekolah tersebut.

Salah satu petugas kepolisian, Tony Spurlock, mengatakan keduanya berjalan ke STEM School Highlands Ranch dan mulai menembak siswa di dua ruang kelas sekaligus. Dalam beberapa menit, para deputi kepolisian terdekat langsung ke sekolah dan menangkap mereka. Usai kejadian, petugas kepolisian langsung menutup akses jalan di sekitar lokasi kejadian.

"Saya harus percaya bahwa respons cepat dari petugas yang masuk ke sekolah itu membantu menyelamatkan nyawa," ungkap Tony Spurlock dikutip dari Apnews.com.

2. Salah seorang saksi mengira anak-anak yang berlarian sedang menjalani pelajaran olahraga

twitter.com/NoChildInWar2

Pejabat distrik setempat mengatakan bahwa untuk sementara sekolah tersebut diliburkan pada beberapa hari ke depan. Salah seorang siswa bernama Sophia Marks memberikan kesaksian saat kejadian.

"Saat ini tidak ada yang benar-benar tahu apa yang sedang terjadi sehingga saya tidak tahu itu penembakan. Aku hanya melihat seperti kilatan," ungkap Sophia Marks dikutip dari CNN.

Murid lainnya Chris Elledge mengatakan gurunya mengatakan kepada seluruh murid di kelas untuk bersembunyi di balik alat berat di ruangan, di mana mereka tetap bertahan sampai polisi tiba.

"Guru panik di dalam ruangan, dan mereka bertanya apakah ada tersangka di ruangan itu, apakah kami baik-baik saja, dan mereka mengantar kami keluar untuk pergi ke depan gedung," ungkap Chris Elledge dikutip dari CNN.

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar kejadian bernama Rocco DeChalk mengira mereka berlari melewati rumahnya mengikuti pelajaran olahraga. Ia juga berlari dan sesekali melihat siswa sekolah yang tertembak dan dibantu oleh beberapa guru dan teman sekolah lainnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya