Gadis 11 Tahun Melahirkan, Perdebatan Mengenai Aborsi Kembali Muncul
Ia merupakan korban pemerkosaan dari suami neneknya sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buenos Aires, IDN Times - Kabar seorang wanita berusia 11 tahun yang telah melahirkan seorang anak setelah diperkosa beberapa waktu lalu memunculkan perdebatan mengenai diperbolehkannya aborsi dalam situasi ini. Ia merupakan korban pemerkosaan dari suami neneknya sendiri. Bagaimana awal ceritanya?
1. Korban pemerkosaan itu menjalani operasi caesar pada hari Selasa lalu
Dilansir dari The Guardian, seorang wanita berusia 11 tahun yang diperkosa oleh suami neneknya sendiri telah melahirkan seorang anak pada hari Selasa, 27 Februari 2019, waktu setempat melalui operasi caesar di usia kandungannya mencapai 23 minggu. Sebelumnya, pihak berwenang di Argentina menolak pengajuan untuk melakukan aborsi yang merupakan haknya. Sayangnya, pihak berwenang telah berulang kali menolak permintaan tersebut terhadap seorang anak dengan identitas nama samaran "Lucia" ini.
Langkah tersebut dinilai sebagai jenis kekejaman terburuk untuk anak di bawah umur dan telah disalahkan pada strategi anti pilihan yang memaksa mereka untuk menjalani kehamilan mereka, meski mengalami kekerasan seksual. Sebelumnya, Lucia sempat melakukan upaya bunuh diri dan telah mengungkapkan penjelasannya kepada psikolog di rumah sakit setempat.
Ia yang merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara ini menjadi hamil setelah diperkosa oleh pasangan neneknya sendiri yang berusia 65 tahun. Lucia berada dalam pengasuhan neneknya sejak tahun 2015 setelah dua kakaknya juga mengalami hal serupa oleh pasangan ibunya sendiri.
Baca Juga: Anak Melakukan Aborsi di Jambi, Menteri Yohana: Ibunya Bisa Dipenjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.