TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ginjal Dikira Tumor, Dokter Ini Salah Operasi Pasiennya

Waduh gimana ini?

twitter.com/ExplainLifeNow

Florida, IDN Times - Seorang dokter bedah di Florida terkena denda sebesar 3.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp42,3 juta. Alasannya, ia diduga salah melakukan operasi ketika itu dengan mengeluarkan ginjal. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia mengira ginjal pasien tersebut merupakan tumor

twitter.com/sdut

Dilansir dari People.com, denda sebesar 3.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp42,3 juta menjadi denda yang dihadapi oleh seorang dokter bedah di Florida. Menurut catatan investigasi pengadilan, seorang pasien bernama Maureen Pacheco memeriksa badannya ke Pusat Medis Regional Wellington di Florida pada April 2016 lalu karena beberapa tulang belakang di punggung bagian bawah justru menyatu secara bersamaan.

Namun, selama prosedur berlangsung, ahli bedah, Ramon Vazquez, mengira ginjalnya sebagai tumor kanker di panggul Pacheco dan justru menghentikannya seperti yang diungkapkan pada gugatan bulan September 2018 lalu. Seorang ahli patologi di rumah sakit mengkonfirmasi bahwa tumor itu sebenarnya adalah ginjal panggul. Bagian ginjal tersebut merujuk pada organ yang gagal naik ke posisi normal di atas pinggangselama perkembangan janin.

2. Selain denda, Vazquez menerima hukuman berupa penyelesaian 3 jam evaluasi

twitter.com/FloridaMan__

Selain denda tersebut, Vazquez juga menerima hukuman penyelesaian 3 jam medis berkelanjutan dalam cara mengevaluasi pasien bedah tulang belakang sebelum operasi, serta 5 jam pelatihan manajemen resiko. Vazquez sendiri juga telah setuju untuk memberikan penjelasan selama 1 jam mengenai pembedahan di tempat yang salah kepada seluruh staf medis rumah sakit di mana ia mempertahankan hak istimewa staf.

Biaya yang harus dibayar saat menyelidiki kasus tersebut oleh Vazquez mencapai 4.817,90 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp67,9 juta kepada Departemen Kesehatan Florida. Sebelum mencapai kesepakatan akhir, pihak Florida Board of Medicine awalnya menolak penyelesaian yang hanya membawa denda sebesar 1.500 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp21,1 juta.

Pengacara Vazquez, Michael Burt, mengatakan bahwa kliennya merupakan seorang ahli bedah yang sangat terampil dan baik dalam pekerjaannya. "Dr. Vazquez adalah ahli bedah yang sangat baik yang telah memberikan layanan yang patut dicontoh, seringkali menyelamatkan jiwa di komunitas kami selama bertahun-tahun.

"Dalam hal ini, dia bekerja sama dengan anggota tim bedah lainnya dalam melakukan penilaian secara profesional," ungkap pernyataan dari Michael Burt seperti yang dikutip dari People.com. Pengacara Vazquez juga mengatakan bahwa gugatan itu diselesaikan atas namanya untuk jumlah nominal yang sesuai dan ia menambahkan bahwa kliennya  tidak mengakui tanggung jawab dengan menyetujui penyelesaian ini.

Baca Juga: Ini Nasib Remaja Tiongkok yang Dulu Jual Ginjal Demi Beli iPhone

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya