Iran Peringatkan Bahwa Mereka Bisa Mendorong Senjata Nuklir
Hal ini dilakukan jika sanksi internasional tetap berlaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teheran, IDN Times - Pemerintah Iran melalui Menteri Intelijen Iran mengatakan bahwa negaranya dapat mendorong senjata nuklir. Hal ini dilakukan jika sanksi internasional yang diterimanya ini masih berlaku sampai saat ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Fatwa yang berlaku sejak 1990an menyatakan bahwa senjata nuklir dilarang
Dilansir dari Aljazeera.com, pernyataan dari Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi, pada hari Selasa, 9 Februari 2021, waktu setempat menandai kesempatan langka di mana seorang pejabat pemerintah mengatakan Iran dapat membalikkan arah program nuklirnya. Iran telah lama bersikeras bahwa program tersebut hanya ditujukan untuk tujuan damai, seperti pembangkit listrik dan tenaga medis. Fatwa atau dekrit agama yang dibuat tahun 1990an oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Hosseini Khamenei, menyatakan bahwa senjata nuklir dilarang.
Menurut Alavi, program nuklir yang diluncurkan Iran bersifat damai dan fatwa dari pemimpin tertinggi Iran telah melarang adanya senjata nuklir, tetapi jika mereka mendorong Iran ke arah itu, maka itu bukan kesalahan Iran tetapi mereka yang mendorongnya. Khamenei yang memiliki keputusan akhir tentang semua masalah negara di Iran dalam pernyataannya pada hari Minggu, 7 Februari 2021, lalu mendesak Amerika Serikat untuk mencabut semua sanksi jika ingin Iran memenuhi komitmen di bawah kesepakatan nuklir tahun 2015 lalu dengan kekuatan dunia.
Baca Juga: Iran Desak Biden Bawa AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.