TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepolisian Israel Tahan Kerabat Narapidana yang Kabur

Sebelumnya, ada 6 napi yang berhasil kabur dari penjara

Ilustrasi penjara. (Pixabay.com/Falkenpost)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Israel telah menahan beberapa kerabat narapidana yang kabur pada hari Rabu, 8 September 2021, waktu setempat. Sebelumnya, sebanyak 6 narapidana berhasil kabur dari salah satu penjara dengan pengamanan paling ketat pada hari Senin, 6 September 2021, lalu.

1. Penangkapan mereka terjadi di wilayah Jenin di Tepi Barat  

Dilansir dari BBC, pasukan Israel yang mencari 6 narapidana yang juga militan Palestina yang berhasil kabur dari penjara dengan keamanan tingkat tinggi dilaporkan telah menahan beberapa kerabat mereka.

Lima anggota keluarga dari Mahmoud Ardah, Munadil Infaat, dan Mohammed Ardah telah ditahan hari Rabu malam waktu setempat.

Penangkapan itu sendiri terjadi di wilayah Jenin di Tepi Barat. Kampung halaman para buronan itu menjadi fokus perburuan yang diluncurkan pada hari Senin lalu setelah mereka kabur dari penjara Gilboa.

Akan tetapi, kelompok militan Palestina justru memuji pelarian tersebut sebagai tindakan pahlawan.

Sebanyak 5 buronan yang dicari antara lain Mahmoud Ardah, Mohammed Ardah, Iham
Kamamji, Yaqoub Qadri, dan Munadil Infaat merupakan anggota kelompok militan Islamic Jihad.

Diantara mereka semua, 4 buronan telah menjalani hukuman seumur hidup setelah dihukum dengan tuduhan merencanakan atau melakukan serangan yang menewaskan
warga Israel.

Sedangkan seorang buronan lainnya bernama Zakaria Zubeidi yang merupakan mantan komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa di Jenin.

Dia ditangkap oleh pasukan Israel pada tahun 2019 lalu karena dicurigai terlibat dalam sejumlah serangan penembakan dan telah diadili.

Baca Juga: MA Israel Tegakkan UU Israel Sebagai Negara Bangsa Yahudi

Pada hari Selasa, 7 September 2021, lalu sebanyak 3 orang ditahan di Desa Naura di Israel bagian utara karena dicurigai membantu para pria yang kabur, yang dilaporkan telah berganti pakaian dan membeli makanan di sana.

Rabu malam waktu setempat, pasukan Israel telah menahan ayah Muunadil Infaat di wilayah Yaabad, Tepi Barat, serta 4 anggota keluarga Ardah di Arraba.

Dua bersaudara dari Mahmoud Ardah, yang ketiga adalah saudara dari Mohammed Ardah serta yang keempat adalah Dr. Nidal Ardah, yang merupakan seorang dokter.

Penahanan Dr. Ardah, yang bekerja untuk Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, serta kerabatnya dikutuk oleh Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Al-Kaila, dan aktivis HAM setempat.

Pihak militer Israel mengatakan beberapa penangkapan telah dilakukan tanpa memberikan rincian.

Dalam perkembangan terpisah pada hari Rabu waktu setempat, narapidana asal Palestina membakar sejumlah sel di penjara Ketziot dan Ramon di Israel Selatan.

Kerusuhan terjadi dilaporkan dipicu oleh pembatasan baru yang diberlakukan sebagai tanggapan atas pembobolan penjara yang terjadi di penjara Gilboa.

2. Ketiga orang yang dicurigai membantu pelarian 6 narapidana juga ditangkap  

Penjara Gilboa di Israel. (Twitter.com/ISMPalestine)

Baca Juga: 6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Tingkat Tinggi Israel

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya