TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepolisian Temukan Identitas Pelaku Bom Nashville

Peristiwa tersebut terjadi bertepatan pada hari Natal lalu

Ilustrasi garis polisi. (Pixabay.com/ValynPi14)

Nashville, IDN Times - Pihak kepolisian setempat telah berhasil mengetahui identitas pelaku pemboman yang terjadi di Nashville, Amerika Serikat. Peristiwa tersebut sempat menyita perhatian Amerika Serikat dan dunia karena terjadi saat perayaan Natal beberapa hari lalu. Bagaimana awal ceritanya?

Baca Juga: Serangan Bom di Afghanistan Tewaskan Wakil Gubernur Kabul 

1. Pelaku diketahui memiliki pengalaman dalam bidang elektronik

Pelaku pemboman di Nashville, Anthony Quinn Werner. (Twitter.com/jeffpeguescbs)

Dilansir dari BBC, selama konferensi pers yang digelar hari Minggu, 27 Desember 2020, waktu setempat, pihak penyelidik federal meyakini bahwa Anthony Quinn Warner diduga menjadi pelaku satu-satunya yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan ia juga tewas di lokasi peristiwa. Pelaku diduga telah memiliki pengalaman di bidang elektronik serta bekerja di bidang IT. Penyelidik federal mengatakan bahwa pemboman tersebut dilakukan secara sengaja dan juga ditemukan sisa-sisa dari tubuh Warner sendiri.

Pihak kepolisian juga telah merilis rekaman saat peristiwa pemboman terjadi dan sebuah laporan menunjukkan bahwa sampel DNA sudah diperoleh dari ibu Warner untuk mencocokkan dengan pelaku. Menurut catatan publik, Warner diketahui belum lama tinggal di Antiokhia, pinggiran kota Nashville, tempat polisi menggeledah rumahnya pada hari Sabtu, 26 Desember 2020, lalu. Tetangga pelaku juga sempat melihat mobil van di tempat tersebut.

2. Warner diketahui memiliki lisensi penanganan izin pengguna bahan peledak

Ilustrasi kartu identitas lisensi. (Pixabay.com/mohamed_hassan)

Sebuah fakta telah terungkap di mana Warner diketahui memiliki lisensi izin penggunaan bahan peledak pada November 2013 hingga November 2016. Tak hanya itu saja, Warner juga pernah memiliki lisensi kontraktor alarm yang berlaku sejak November 1993 hingga November 1998. Seorang pria yang memperkerjakan Warner, yang merupakan seorang konsultan komputer, mengatakan bahwa secara pribadi, Warner merupakan orang yang baik dan tidak pernah menunjukkan perilaku yang kurang profesional.

Steve Fridrich dari perusahaan Fridrich & Clark LLC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Warner bekerja untuk agen real estatnya sebagai kontraktor independen selama beberapa tahun, melayani komputer perusahaan. Warner mengatakan awal bulan Desember 2020 ini dia telah pensiun dan perusahaan tidak memiliki kontak dengan Warner sejak itu.  Ketika dia mengetahui Warner adalah tersangka pemboman, Fridrich mengatakan dia langsung memberi tahu pihak berwenang tentang pekerjaan yang telah dia lakukan untuk perusahaannya.

Baca Juga: Kapal Tanker Minyak di Jeddah Diserang Kapal Sarat Bom

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya