Kim Jong-un Akui Sebagian Besar Ekonomi Negaranya Alami Kegagalan
Ini merupakan tantangan berat dalam perbaiki perekonomian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pyongyang, IDN Times - Presiden Korea Utara, Kim Jong-un, mengakui adanya kegagalan di sebagian besar sektor ekonomi dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal tersebut menjadi tantangan berat bagi Kim Jong-un untuk memperbaiki perekonomian ke depannya. Bagaimana awal ceritanya?
1. Krisis tersebut diakui oleh Kim belum pernah terjadi sebelumnya
Dilansir dari The Guardian, Kim mengakui bahwa sebagian besar di sektor perekonomian Korea Utara mengalami kegagalan dan berjanji untuk menghindari terulangnya kegagalan tersebut pada pertemuan rapat Kongres yang digelar tanggal 6 Januari 2021 waktu setempat. Kim mengatakan dalam Kongres bahwa rencana 5 tahun kebijakan perekonomian yang diterapkan gagal mencapai tujuan dan pihaknya harus lebih jauh mempromosikan dan memperluas keberhasilan dan kemenangan yang telah dicapai melalui upaya kerja keras.
Dengan demikian, Kim akan menghadapi tantangan berat dari pemerintahannya selama 9 tahun terakhir, yang disebabkan oleh apa yang disebutnya sebagai krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu juga sedang diawasi ketat untuk tanda-tanda perubahan dalam kebijakan perekonomian, setelah setahun di mana Korea Utara dilanda bencana alam serta efek pandemi COVID-19 dan sanksi internasional yang diberlakukan sebagai tanggapan terhadap rudal nuklir dan program balistiknya.
Sampai saat ini, pemerintahan Korea Utara melaporkan tak ada satu kasus COVID-19 yang tercatat di mana penutupan perbatasan dan penangguhan penerbangan interasional yang mengakibatkan perekonomian Korea Utara semakin rapuh.
Baca Juga: Parlemen Korea Selatan Setujui UU Anti Korea Utara
Baca Juga: Korea Utara Kecam Korea Selatan karena Diragukan Bebas COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.