Korut Kecam Penghentian Perjanjian Antara AS-Korsel
Mereka menyebut ini adalah tanda kesepakatan ganda memalukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pyongyang, IDN Times - Sebuah sumber dari Korea Utara mengecam keras keputusan penghentian perjanjian antara Amerika Serikat-Korea Selatan pada hari Senin, 31 Mei 2021, waktu setempat. Mereka menyebut ini sebagai tanda kesepakatan ganda yang memalukan oleh Amerika Serikat. Bagaimana awal ceritanya?
1. Kritikus menuduh AS menerapkan standar ganda saat berusaha melarang Korea Utara mengembangkan rudal balistik
Dilansir dari Aljazeera.com, seorang kritikus bernama Kim Myong-Chol menuduh Amerika Serikat menerapkan standar ganda saat berusaha melarang Korea Utara mengembangkan rudal balistik. Ia juga mengatakan Amerika Serikat asyik dalam konfrontasi meskipun hanya basa-basi dialog serta langkah penghentikan adalah pengingat yang gamblang tentang kebijakan permusuhan Amerika Serikat terhadap Korea Utara dan transaksi ganda yang memalukan. Menurutnya, target Korea Utara adalah Amerika Serikat, bukan militer Korea Selatan, serta itu akan melawan Amerika Serikat dengan prinsip kekuatan untuk kekuatan.
Pernyataan tersebut adalah yang pertama bagi Korea Utara dalam menanggapi KTT 21 Mei 2021 lalu antara para pemimpin Amerika Serikat dan Korea Selatan. Pihak Korea Utara sebelumnya mengatakan tidak akan kembali ke pembicaraan selama ada permusuhan oleh Amerika Serikat. Batas jangkauan sebelumnya, cukup untuk senjata Korea Selatan menyerang seluruh Korea Utara, muncul karena kekhawatiran tentang perlombaan senjata regional.
Baca Juga: Parlemen Korea Selatan Setujui UU Anti Korea Utara
Baca Juga: Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo 2020
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.