TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih dari 300 Siswi di Nigeria Telah Diculik oleh Pria Bersenjata

Ini adalah penculikan massal terbaru yang terjadi di Nigeria

Kelompok teroris bersenjata di Nigeria. (Twitter.com/ReadNGNetwork)

Abuja, IDN Times - Sebanyak lebih dari 300 siswi telah diculik oleh pria bersenjata pada hari Jumat, 26 Februari 2021, waktu setempat. Ini adalah penculikan massal terbaru yang terjadi di Nigeria dalam beberapa pekan terakhir ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Presiden Nigeria mengutuk keras penculikan tersebut yang dianggap sama sekali tidak manusiawi

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari. (Instagram.com/muhammadubuhari)

Dilansir dari BBC, pihak kepolisian Nigeria mengatakan sebanyak 300 siswi tersebut dibawa ke hutan dari sekolah asrama mereka di Jangebe, negara bagian Zamfara, Nigeria. Beberapa kelompok bersenjata juga sering menculik anak-anak sekolah demi mendapatkan uang tebusan. Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, mengutuk penculikan kali ini sebagai tidak manusiawi dan sama sekali tidak dapat diterima.

Menurut Buhari, adminsitrasi pemerintahan Nigeria tidak akan menyerah pada pemerasan oleh bandit yang menargetkan siswa sekolah yang tidak bersalah dengan harapan pembayaran uang tebusan yang besar. Tujuan utama pihaknya adalah membuat para korban penculikan terasa aman, hidup, dan tidak dalam kondisi terluka. Buhari mengatakan bahwa meskipun pihak berwenang dapat mengerahkan kekuatan besar-besaran terhadap kelompok bersenjata, ada kekhawatiran bahwa para siswi tersebut dapat dijadikan sebagai perisai manusia.

Baca Juga: Ratusan Siswa di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

2. Para saksi melihat ada 100 pria bersenjata memasuki sekolah tempat para siswi tersebut

Lokasi kejadian tempat penculikan sebanyak 300 siswi di Nigeria pada hari Jumat, 26 Februari 2021, lalu. (Twitter.com/aniewang)

Serangan yang terjadi pada pukul 01:00 hari Jumat, 26 Februari 2021, waktu setempat di mana sekelompok pria bersenjata tiba di sekolah Government Girls Secondary School di kota Jangebe, Nigeria, dengan kendaraan pick-up dan sepeda motor. Beberapa pria bersenjata mengenakan pakaian seperti pasukan keamanan pemerintah dan menambahkan bahwa mereka memaksa siswi sekolah di dalam kendaraan. Akan tetapi, saksi lain mengatakan bahwa orang-orang bersenjata tiba dengan jalan kaki di sekolah.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh saksi tersebut, sebanyak lebih dari 100 orang bersenjata tiba dengan berjalan kaki di sekolah. Saksi mengatakan mereka mendobrak gerbang sekolah dan menembak petugas keamanan, lalu kemudian mereka pindah ke asrama dan membangunkan para siswi untuk memberi tahu mereka bahwa sudah waktunya untuk beribadah. Setelah mengumpulkan mereka semua, para siswi itu justru menangis dan para siswi itu dibawa ke hutan serta para pelaku menembak ke udara saat berjalan menuju hutan.

Para orang tua korban yang putus asa kemudian berkumpul di luar sekolah dan beberapa dari mereka pergi ke hutan untuk mencari putri mereka. Seorang guru mengatakan bahwa dari 421 siswi di sekolah pada saat itu, hanya 55 siswi yang telah dihitung.

Baca Juga: Orang Kaya Nigeria 'Belanja Kewarganegaraan' Luar Negeri 

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya