Liburan ke Kroasia, 45 Turis Ditahan karena Tes PCR Palsu
Peristiwa seperti ini seringkali terjadi di negara lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zagreb, IDN Times - Hendak mencoba memasuki Kroasia, sebanyak 45 turis ditahan oleh pihak kepolisian Kroasia karena diketahui membawa surat tes PCR COVID-19 palsu. Peristiwa seperti ini seringkali terhadi di negara-negara lain selama situasi pandemi COVID-19 saat ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman 3 tahun penjara
Dilansir dari Independent.co.uk, sekitar 45 turis memasuki Kroasia dengan menggunakan surat tes PCR COVID-19 palsu pada hari Minggu, 17 Januari 2021, lalu. Para pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian Kroasia dan perjalanan mereka telah dihentikan setelah melewati perbatasan dari Bosnia & Herzegovina. Pembatasan kunjungan atau liburan saat ini menyatakan bahwa orang hanya dapat memasukki Kroasia atau negara tetangga lainnya dengan menunjukkan bukti surat tes PCR COVID-19 negatif atau sertifikat dokter yang membuktikan bahwa mereka telah terinfeksi dan pulih dari virus dalam beberapa bulan terakhir.
Jumlah tersangka kemungkinan bisa meningkat karena ada sekitar 8 wilayah lagi dengan pos pemeriksaan mereka sendiri di sepanjang perbatasan Kroasia-Bosnia & Herzegovina dan sebagian besar mereka berasal dari Bosnia & Herzegovina. Pihak kepolisian Kroasia telah menunjukkan tuntutan pidana terhadap semua turis ke Kantor Kejaksaan di Slavonski Brod dan membuat mereka terancam hukuman penjara selama 3 tahun.
Baca Juga: Bukan Overstay, Ini Alasan Kristen Gray Dideportasi Imigrasi Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.