TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manajer Konstruksi Dituding Sebabkan Kecelakaan Kereta di Taiwan

Peristiwa itu telah menyebabkan sebanyak 50 orang tewas

Kecelakaan kereta api yang terjadi di Taiwan pada hari Jumat, 2 Apri 2021, waktu setempat. (Twitter.com/allenmchastanet)

Taipei, IDN Times - Kecelakaan kereta api yang terjadi di Taiwan pada hari Jumat, 2 April 2021, lalu membuat pihak kejaksaan setempat menyalahkan manajer konstruksi rel kereta api dibalik peristiwa ini. Sedikitnya 50 orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tragis tersebut. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan terburuk di Taiwan selama beberapa dekade

Kecelakaan kereta api yang terjadi di Taiwan pada hari Jumat, 2 Apri 2021, waktu setempat. (Twitter.com/somalilandmfa)

Dilansir dari BBC, kejaksaan Taiwan ingin menangkap seorang manajer konstruksi rel kereta api yang mobil truk tersebut diduga menyebabkan kecelakaan kereta api. Kereta api tersebut menabrak truk ketika meluncur ke rel dari lokasi yang menjebak sebanyak ratusan orang di reruntuhan selama berjam-jam. Kecelakaan kereta api yang terjadi di Taiwan ini merupakan kecelakaan terburuk yang pernah ada selama beberapa dekade terakhir.

Itu terjadi ketika kereta api melewati terowongan di utara Hualien. Tim penyelamat menyisir gerbong yang rusak parah di dalam terowongan untuk menemukan korban selamat, di mana beberapa diantaranya memecahkan jendela untuk menyelamatkan diri. Pada hari Sabtu, 3 April 2021, waktu setempat, para kru penyelamat mulai memindahkan gerbong belakang yang relatif tidak rusak di luar terowongan dan gerbong yang mengalami kerusakan parah tetap berada di dalam terowongan.

Baca Juga: Taiwan Sebut Ini yang Jadi Alasan Tiongkok Mencuri Teknologi dan Bakat

2. Saat peristiwa terjadi, pengemudi truk justru tidak berada di dalam truk itu

Kecelakaan kereta api yang terjadi di Taiwan pada hari Jumat, 2 Apri 2021, waktu setempat. (Twitter.com/IFRCAsiaPacific)

Saat peristiwa terjadi, pengemudi truk tersebut justru tidak berada di dalam truk itu dan polisi yang memeriksa peristiwa ini menduga truk tersebut diparkir dengan tidak benar. Dia telah dibawa untuk menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 2 April 2021, sore lalu dan Direktur Kantor Kejaksaan Hualien, Yu Hsiu-duan, mengatakan bahwa surat perintah penangkapan telah diminta. Seorang korban berusia 50 tahun mengatakan bahwa dia melihat banyak orang yang terjebak di kursi mereka masing-masing dan ketika dia keluar dari gerbongnya, dia melihat beberapa mayat di sana.

Untuk korban selamat sendiri telah dievakuasi menggunakan tandu dengan leher. Sebagian besar dari mereka yang berada di kereta api itu diyakini bepergian untuk merayakan festival Penyapuan Makam, di mana acara tersebut memberikan penghormatan kepada orang-orang yang sudah terlebih dahulu meninggal dengan mengunjungi kuburan kerabat mereka, merapikan kuburan kerabatnya, serta memberikan persembahan kepada roh mereka.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Api Terparah di Taiwan Menewaskan 36 Orang

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya