TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Pandora Papers, Presiden Chile Terancam Dimakzulkan

Ia dianggap melanggar konstitusi serta mengorbankan bangsa

Presiden Cile, Sebastian Pinera. (Instagram.com/sebastianpinerae)

Jakarta, IDN Times - Nama Presiden Cile, Sebastian Pinera, akhir-akhir ini menjadi sorotan di negaranya karena namanya terlibat dalam skandal Pandora Papers serta ia terancam dimakzulkan oleh parlemen setempat. Alasannya, ia dianggap telah melanggar konstitusi secara serius serta mengorbankan bangsa Cile.

1. Langkah tersebut mendekati akhir masa jabatan Pinera sebagai Presiden Cile 

Dilansir dari The Guardian, pihak oposisi telah meluncurkan proses pemakzulan terhadap Pinera atas kemungkinan penyimpangan dalam penjualan saham perusahaan pertambangan, setelah rincian baru mengenai kesepakatan itu terungkap di Pandora Papers.

Anggota parlemen Cile mengutip tugas etis untuk meminta pertanggungjawaban Presiden atas dugaan penyimpangan dalam keterlibatannya dalam proyek Dominga yang kontroversial.

Awal Oktober 2021 lalu, kantor Kejaksaan Cile mengatakan bahwa mereka akan membuka penyelidikan atas kemungkinan tuduhan korupsi terkait penyapan dan pelanggaran pajak terkait dengan penjualan, yang diselesaikan di Kepulauan Virgin Britania Raya.

Langkah ini juga merupakan pukulan terbaru bagi Pinera yang berhaluan kanan tengah saat ia mendekati akhir masa jabatan 4 tahun yang bergejolak.

Pemilu Presiden dan Legislatif dijadwalkan pada November 2021 ini, dengan jajak pendapat menunjukkan calon dari sayap kiri kemungkinan akan memenangkan Pemilu kali ini.

Akan tetapi, Pandora Papers justru mengungkapkan detail baru dari kesepakatan penambangan yang kontroversial.

Pengungkapan skandal tersebut menimbulkan kontroversi di Cile karena menyarankan adanya kesepakatan, yang melibatkan sebuah perusahaan yang terkait dengan keluarga Pinera, bergantung pada lingkungan aturan yang dianggap menguntungkan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Pandora Papers dan Panama Papers?

Seorang anggota parlemen Cile dari sauap kiri sekaligus salah satu pendorong proses pemakzulan, Jaime Naranjo, mengatakan Pinera telah secara terbuka melanggar konstitusi serius serta mengorbankan kehormatan bangsa.

Pinera dengan tegas menolak tuduhan itu dan berpendapat bahwa tidak ada penyimpangan yang ditemukan dalam kesepakatan itu. Menurut majalah Forbes, Presiden Cile ini diketahui memiliki total kekayaan sebanyak 2,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp35,4 triliun.

Pengungkapan Pandora Papers mengungkapkan bahwa pada Desember 2010 lalu, 9 bulan dalam masa jabatan pertama Pinera sebagai Presiden Cile, perusahaan Dominga sebagian dimiliki oleh anak-anaknya membuat kesepakatan senilai 152 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,15 triliun dengan perusahaan lain milik salah satu teman terdekat Pinera, Carlos Alberto Delano.

Dominga sedang menjajaki proyek pertambangan tembaga dan besi senilai 2,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp35,4 triliun yang kontroversial yang akan berlangsung di dekat Cagar Alam Penguin Humboldt.

Kesepakatan pertama senilai 138 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,95 triliun dilakukan melalui perusahaan cangkang yang terdaftar di Kepulauan Virgin Britania Raya dan harus dibayar dalam 3 kali angsuran.

Menurut kontrak, angsuran terakhir mencapai angka 9,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp140,1 miliar hanya akan dibayarkan jika tidak ada langkah-langkah peraturan yang tidak dapat dibatalkan mencegah proyek pertambangan yang sedang dipertimbangkan.

Sisa sebanyak 14 juta dolar AS atau setara dengan Rp198,2 miliar dibayarkan di Cile.

Proyek pertambangan telah mengalami perubahan hukum selama bertahun-tahun dan proyek tersebut ditolak oleh komisi lingkungan setempat pada tahun 2017 lalu.

Perusahaan yang membeli proyek pertambangan, Andes Iron, mengajukan banding dan Mahkamah Agung Cile meminta pengadilan lingkungan setempat untuk memeriksa kembali keputusan mereka pada tahun 2019 lalu.

2. Mendengar tuduhan tersebut, Pinera dengan tegas membantahnya 

Baca Juga: Apa Perbedaan Pandora Papers dan Panama Papers?

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya