Paus Fransiskus Sesalkan Peristiwa Bom Bunuh Diri di Irak
Para pelaku sengaja meledakkan diri di sekitar pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baghdad, IDN Times - Peristiwa dua bom bunuh diri yang terjadi di kota Baghdad, Irak, telah menewaskan sebanyak 32 orang dan 110 orang lainnya mengalami luka-luka pada hari Rabu, 21 Januari 2021, waktu setempat. Para pelaku diketahui sengaja meledakkan diri di dekat kerumunan banyak orang di pasar setempat. Bagaimana situasinya saat ini?
1. Pasukan keamanan sebelumnya telah mengejar kedua pelaku
Dilansir dari CNN, sebelum peristiwa pemboman terjadi, para petugas keamanan sempat mengejar kedua pelaku sebelum pada akhirnya meledakkan diri di dekat kerumunan orang. Itu merupakan serangan bom bunuh diri pertama yang terjadi di Irak sejak terakhir kali terjadi pada awal 2018 lalu. Pelaku pertama telah memasuki pasar dan berpura-pura mengalami sakit serta meminta bantuan sehingga menyebabkan kerumunan orang-orang di sekitarnya sebelum meledakkan diri.
Pelaku kedua kemudian pergi ke lokasi kejadian dengan sepeda motor sebelum meledakkan rompi peledaknya. Sampai saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ini, meskipun serangan ini merupakan ciri khas kelompok jihadi Sunni yang telah melakukan banyak serangan serupa di Irak. Pemboman dengan cara sepert ini sudah seringkali terjadi di Irak selama puncak perang pada tahun 2005 dan 2007 lalu.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar di Irak, 13 Orang Meninggal dan 19 Cedera
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar di Irak, 13 Orang Meninggal dan 19 Cedera
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.