TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi New York Selidiki Kasus Pengepungan Seorang Ibu dan Bayinya

Video tersebut viral hingga mendapat kecaman dari netizen

cnn.com

New York, IDN Times - Kepolisian New York sedang menyelidiki kasus para petugas yang telah mengepung seorang ibu dan anaknya yang masih bayi di Brooklyn, New York. Video yang menayangkan kejadian tersebut menjadi viral di dunia maya dan mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak. Bagaimana awal ceritanya?

1. Seorang ibu yang menjadi korban menuduh para petugas menyakiti anaknya

jezebel.com

Dilansir dari CNN, peristiwa pengepungan terhadap seorang ibu dan anaknya yang masih bayi terjadi di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, 7 Desember 2018, siang waktu setempat dimana petugas kepolisian menangkapnya karena dituduh meninggalkan pusat layanan sosial.

Namun, ibu tersebut menolak ditangkap hingga para petugas kepolisian seperti berusaha menarik bayi yang berada di pangkuannya. Bahkan, ibu tersebut menuduh para petugas kepolisian menyakiti anaknya.

"Kau menyakiti putraku! Kau menyakiti putraku!" ungkap tuduhan ibu tersebut yang diketahui bernama Jazmine Headley seperti yang dikutip dari CNN. Akibat keriuhan ini terjadi, salah seorang petugas mengayunkan pistol setrum kuning dan mengarahkannya ke sekeliling ruangan kantor kesejahteraan pemerintah di Brooklyn.

Adegan tersebut berakhir dengan ibu itu diborgol dan dikawal dari tempat kejadian, sedangkan anaknya yang masih bayi berada di bawah pengasuhan seorang keluarga di New York setelah penangkapan. 

2. Beragam reaksi keras terjadi setelah penangkapan tersebut

twitter.com/ScottHech

Video yang menayangkan pengepungan sekaligus penangkapan paksa terhadap seorang ibu tidak bersenjata telah menyebabkan berbagai reaksi keras, terutama dari mereka yang melihatnya sebagai ekskalasi kekerasan yang tidak perlu serta bagaimana orang miskin diperlakukan di Amerika Serikat. "Menjadi miskin bukanlah kejahatan. Tindakan NYPD dalam video ini mengerikan dan keji," ungkap pihak pengacara publik untuk New York City, Letitia James, seperti yang dikutip dari CNN.

Menghadapi berbagai kritikan keras, pihak Kepolisian New York dan Administrasi Sumber Daya Manusia New York City telah meninjau penangkapan paksa tersebut. Presiden Borough Brooklyn, Eric Adams, mengatakan kejadian ini sangat menganggu karena terjadi di lokasi yang dimaksudkan untuk menghubungkan pemerintah dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan.

"Polisi seharusnya tidak menjadi alat untuk lebih memperburuk situasi antara seorang anggota dengan publik yang mencari beberapa jenis bantuan," ungkap Eric Adams dalam pernyataannya yang dikutip dari CNN

Baca Juga: Pemerintah Kanada Tegaskan Tidak Terlibat Penangkapan Meng Wanzhou

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya