Sekitar Hampir 1.000 Data Pribadi Pembelot Korea Utara Alami Kebocoran
Sampai saat ini, identitas peretas belum diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Data-data pribadi milik hampir 1.000 pembelot Korea Utara alami kebocoran setelah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini, identifikasi peretas masih belum diketahui. Bagaimana awal ceritanya?
1. Media pemerintah Korea Utara sebelumnya mengancam para pembelot di Korea Selatan
Dilansir dari BBC, data-data milik hampir 1.000 pembelot Korea Utara bocor setelah komputer di pusat permukiman Korea Selatan telah diretas, seperti yang diungkapkan Kementerian Unifikasi Korea. Komputer pribadi yang berada di pusat yang dikelola negara telah terdeteksi adanya kode berbahaya. Pihak kementerian mengatakan ini dianggap sebagai kebocoran informasi berskala besar pertama yang melibatkan pembelot Korea Utara.
Sampai saat ini saja, identitas peretas masih belum diketahui. Media pemerintah Korea Utara sebelumnya mengancam akan membungkam para pembelot di Korea Selatan yang membuat pernyataan menghina rezim pemerintahannya. Namun, Pemerintah Korea Selatan belum menunjuk ke Korea Utara, meskipun banyak pakar keamanan dunia maya memperingatkan akan kecanggihan para peretas dari Korea Utara.
Salah satu peretasan paling tinggi yang dikaitkan dengan Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir ini menargetkan bisnis hiburan Sony pada tahun 2014, dengan memusnahkan sejumlah data dan mengarah pada distribusi online melalui email dan beberapa data pribadi milik pengguna.
Baca Juga: Selain Data Bocor, Facebook Kini Dihadapkan Masalah Pengenalan Wajah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.