Seorang Warga Alaska Alami Reaksi Alergi Setelah Divaksinasi
Ini merupakan kasus pertama di AS akibat vaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alaska, IDN Times - Seorang petugas kesehatan yang berada di Alaska, Amerika Serikat, mengalami reaksi alergi parah diduga setelah diberikan vaksin COVID-19 belum lama ini. Kasus yang dialami petugas kesehatan tersebut merupakan kasus pertama di Amerika Serikat akibat vaksin COVID-19. Bagaimana kondisinya saat ini?
1. Ia menerima vaksin COVID-19 pada hari Selasa, 15 Desember 2020, malam waktu setempat
Dilansir dari Nbcnews.com, petugas kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Regional Bartlett di Juneau, Alaska, Amerika Serikat diketahui telah menerima vaksin pada hari Selasa, 15 Desember 2020, waktu setempat dan telah dirawat di rumah sakit semalaman akibat alergi yang parah. Selama briefing yang berlangsung keesokan harinya, pejabat kesehatan mengatakan petugas kesehatan yang merupakan wanita paruh baya itu sebelumnya tidak memiliki riwayat alergi dan tidak pernah mengalami anafilaksis, reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa.
Pejabat rumah sakit setempat mengatakan semua pekerjanya yang sudah menerima vaksin di hari yang sama telah diamati 30 menit setelah menerima vaksin. Akan tetapi, wanita tersebut justru merasakan hal yang tidak biasa dengan wajah memerah sekitar 10 menit setelah periode observasi tersebut dan meminum obat Benadryl serta antihistamin. Namun, gejala yang dialami wanita itu justru berkembang menjadi peningkatan detak jantung drastis dan sesak napas sehingga dikirim ke unit gawat darurat rumah sakit setempat.
Baca Juga: Rusia Sebut Sudah Daftarkan Vaksin COVID-19 Sputnik V ke BPOM RI
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19 untuk Masyakarat Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.