Terlibat Skandal Ibizagate, Kanselir Austria Dituding Berbohong
Hal ini berdasarkan laporan investigasi setebal 58 halaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wina, IDN Times - Masa depan politik Kanselir Austria, Sebastian Kurz, menjadi tanda tanya di mana ia dituding berbohong saat namanya terlibat dalam skandal Ibizagate. Hal ini berdasarkan dalam sebuah laporan investigasi kriminal setebal 58 halaman. Bagaimana awal ceritanya?
1. Kurz mengakui bahwa dia hanya sedikit mengetahui proses tersebut
Dilansir dari The Guardian, dalam investigasi kriminal setebal 58 halaman, jaksa penuntut anti-korupsi Austria menuding Kurz sengaja menyesatkan anggota parlemen yang menxoba menjelaskan keterikatan kepentingan politik dan komersial yang disorot dalam kasus tahun 2019 lalu yang melibatkan mantan mitra koalisi sayap kanan. Kurz mengatakan dalam interogasi bahwa dia hanya sedikit mengetahui proses di mana sekutu pribadinya dan loyalis partainya, Thomas Schmid, ditunjuk sebagai Direktur OBAG, perusahaan induk negara yang mengendalikan dana sebesar 28 miliar euro atau setara dengan Rp486 triliun dalam investasi strategis di atas nama pemerintah Austria.
Tetapi penyelidikan kriminal, yang dipicu oleh pengaduan atas nama partai oposisi, Neos, mengutip pesan teks yang menunjukkan bahwa Kanselir Austria mengambil peran yang lebih aktif dalam pengangkatan tersebut. Kurz juga menyangkal melakukan kesalahan serta telah menyatakan bahwa dia akan dibebaskan dari kasus ini.
Baca Juga: Sakit Akibat Tangani Pandemi, Menkes Austria Mundur
Baca Juga: Jerman Perketat Akses Perbatasan dengan Republik Ceko dan Austria
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.