TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Pilpres, Laporan Baru Tunjukkan Trump Berusaha Tekan Arizona

Saat itu, Trump berusaha menjegal kemenangan Biden di Pemilu

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Twitter.com/PolitiFact)

Arizona, IDN Times - Sebuah laporan terbaru yang dirilis pada hari Jumat, 2 Juli 2021, waktu setempat menunjukkan bahwa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, usai Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020 lalu berusaha menekan negara bagian Arizona. Saat itu, Trump berusaha menjegal kemenangan dari rivalnya yang kini menjadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ketua Dewan Pengawas Wilayah Maricopa sudah menduga Trump berusaha menekannya 

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Instagram.com/donald.trump.45)

Dilansir dari The Guardian, sebuah catatan dari wilayah Maricopa, pertama kali diperoleh oleh Partai Republik Arizona, menjelaskan negara bagian lain di mana Trump, pengacaranya, dan lainnya melakukan kampanye tekanan di belakang layar pada pejabat Republik yang mengawasi Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020 lalu. Trump sempat mencoba menghubungi Ketua Dewan Pengawas Wilayah Maricopa, Clint Hickman, pada tanggal 3 Januari 2021 lalu, tak lama sebelum tengah malam di Washington, D.C dan beberapa jam setelah tersiar kabar mengenai telepon Trump dengan Menteri Luar Negeri Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger.

Hickman menjelaskan bahwa tidak membalas telepon tersebut, namun dia mengatakan
sudah menduga Trump akan mencoba menekannya untuk mengubah hasil akhir Pemilu
Presiden Amerika Serikat atau membahas konspirasi Pemilu seperti yang dia lakukan dengan Raffensperger. Menurut Hickman, ia tidak akan merekam seorang Presiden, jadi dirinya tidak akan berbicara dengan seorang Presiden, serta ia mengakui tidak ingin mendapatkan telepon yang sangat kasar. Hickman bersama Dewan Pengawas lainnya, yang dikendalikan 4-1 oleh Partai Republik, secara agresif membela penghitungan suara di wilayah Maricopa, yang mencakup Phoenix dan 60 persen pemilih Arizona.

Mereka telah mempertahankan hasil akhirnya tidak terpengaruh oleh adanya penipuan atau penyimpangan. Senat Negara Bagian Partai Republik menggunakan kekuatan panggilan pengadilan mereka untuk mengendalikan semua sebanyak 2,1 juta surat suara dan mesin yang menghitungnya. Sebuah perusahaan yang dipimpin oleh seorang pendukung Trump yang telah berbagi teori konspirasi yang dibuat-buat sedang mengawasi audit untuk Senat GOP.

Baca Juga: Trump Organization Didakwa Pelanggaran Pajak

Tak sampai di situ saja, Hickman juga mendapatkan tekanan oleh Ketua Partai Republik Arizona, Kelli Ward, dan pengacara Trump, Rudolph W. Giuliani, untuk menyelidiki klaim penipuan dalam Pemilu, yang telah dimenangkan oleh Biden dengan sekitar keunggulan 45 ribu suara. Juru bicara Trump, Liz Harrington, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak mengherankan pejabat Pemilu Wilayah Maricopa tidak memiliki keinginan untuk melihat penyimpangan yang signifikan selama Pemilu Presiden, meskipun tidak ada bukti masalah yang meluas dengan Pemilu di Negara Bagian Arizona. Dia tidak secara langsung menangani panggilan yang dilaporkan dilakukan oleh Trump sendiri.

Dua mantan staf kampanye mengatakan mereka tidak tahu apa-apa terkait penjangkauan kepada pejabat Maricopa. Ward pertama kali memberi tahu Hickman pada tanggal 13 November 2020 lalu, sehari setelah penghitungan suara di Maricopa menyegel kemenangan Biden di Arizona, bahwa Presiden mungkin akan meneleponnya. Tetapi, panggilan pertama tidak datang sampai Malam Tahun Baru, ketika Hickman mengatakan operator Gedung Putih meneleponnya saat dia sedang makan bersama istrinya.

Pada bulan November 2020 dan Desember 2020 lalu, Giuliani juga memanggil Hickman dan 3 anggota Partai Republik lainnya di Dewan Pengawas. Panggilan ke Hickman itu juga masuk ke pesan suaranya dan dia juga tidak membalasnya.

2. Tak hanya sampai di situ, Hickman akui ditekan oleh Ketua Partai Republik Arizona dan pengacara Trump 

Pengacara Rudy Giuliani (kiri) dan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan). (Instagram.com/therudygiuliani)

Baca Juga: Trump Organization Didakwa Pelanggaran Pajak

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya