Vaksin Moderna Jadi Vaksin Kedua yang Disetujui FDA
Sebelumnya, ada vaksin buatan Pfizer yang sudah disetujui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C, IDN Times - Vaksin COVID-19 buatan Moderna akhirnya mendapatkan persetujuan oleh pihak Food and Drug Administration belum lama ini. Sebelumnya, vaksin buatan Pfizer juga telah mendapatkan persetujuan darurat dan sudah didistribusikan ke publik awal pekan ini. Apa perbedaan vaksin buatan Moderna dengan buatan Pfizer?
1. Pihak FDA menilai vaksin buatan Moderna lebih besar memberikan manfaat daripada risiko yang didapat
Dilansir dari BBC, pihak FDA mengatakan akan segera mengesahkan penggunaan vaksin buatan Moderna dan memungkinkan perusahaan Moderna untuk mulai mengirimkan jutaan dosis. Itu terjadi beberapa hari setelah FDA mengesahkan vaksin buatan Pfizer dan BioNTech. Panel penasihat dari FDA pada hari Kamis, 17 Desember 2020, waktu setempat memberikan suara 20-0 dengan 1 abstain dan menilai manfaat yang ditunjukkan oleh vaksin Moderna jauh lebih besar ketimbang risiko yang didapat bagi pasien berusia 18 tahun ke atas.
Komite yang sama juga mendukung vaksin Pfizer dan BioNTech pada pekan lalu yang mengarah kepada otorisasi untuk penggunaan darurat keesokan harinya. Menyusul pengesahan panel, Komisaris FDA, Stephen Hahn, mengatakan bahwa agensinya telah memberi tahu Moderna bahwa mereka akan bekerja cepat menuju finalisasi dan penerbitan otorisasi penggunaan darurat. Pihak regulator sendiri mengatakan bahwa vaksin buatan Moderna aman dalam tingkat persentase sebesar 94 persen serta pemerintah Amerika Serikat telah memesan dosis sebanyak 200 juta dosis dan 6 juta dosis lainnya siap dikirim segera setelah mendapatkan persetujuan dari FDA.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19, BI Bantu Danai Pengadaan Vaksin
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19, Begini Komentar Vaksinolog
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.