India Memanas, 20 Orang Tewas akibat Konflik Antaragama
RUU amandemen kewarganegaraan picu terjadinya bentrokan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDNTimes - Tiga belas orang tewas dalam bentrokan antara umat Hindu dan Muslim di India. Kejadian yang mencekam itu terjadi di ibu kota India, New Delhi. Bentrokan dipicu oleh adanya Rancangan Undang-Undang (RUU) amandemen kewarganegaraan India yang dinilai anti-Muslim.
Ada pihak yang mendukung dan ada pihak yang menentang undang-undang baru tersebut. Dalam hal ini, pemerintah India merasa tak mendiskriminasi umat Islam dengan rancangan kebijakan baru itu.
India kerap mengalami konflik yang melibatkan antarumat beragama di negara itu. Bentrokan yang terjadi di ibu kota India kali ini, disebut sebagai yang paling parah dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Baca Juga: India Loloskan RUU Kewarganegaraan yang Diskriminasi Kelompok Islam
1. Bentrokan terjadi selama Donald Trump mengunjungi India
Bentrokan bermula saat kelompok-kelompok Hindu dan Muslim saling menyerang. Bentrokan yang berawal pada Minggu (23/2) itu masih terus berlanjut. Para pengunjuk rasa dari kedua kubu saling menyalahkan satu sama lain.
Kekerasan itu berpusat di wilayah mayoritas Muslim di Timur Laut Delhi. Lokasi bentrokan berjarak sekitar 18 km dari pusat ibu kota India, yang merupakan tempat pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan para pemimpin, diplomat dan pengusaha India.
Trump sendiri menghindar ketika ditanya mengenai bentrokan yang terjadi di Delhi. Ia mengatakan kalau itu menjadi persoalan pemerintah India dan harus mereka tangani sendiri.
Baca Juga: Protes UU 'Anti-Muslim' di India Tewaskan 6 Orang