TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemegahan Candi Borobudur Mejeng di Festival Lampion Taiwan 2024

Festival lampion Taiwan sampai 10 Maret

Taiwan Lantern Festival in Tainan. (dok. Taiwan Tourism Administration)

Tainan, IDN Times - Taiwan Lantern Festival atau Festival Lampion Taiwan 2024 resmi dibuka di Kota Tainan pada Sabtu (24/2/2024) dan akan berlangsung hingga 10 Maret 2024. .

Festival ini menghadirkan 300 bentuk karakter lampion termasuk dari berbagai negara yakni Jepang, Korea Selatan, hingga Indonesia. Untuk Indonesia, lampion yang ditampilkan berbentuk Candi Borobudur. Pesonanya tidak kalah dengan warna-warni lampion lainnya.

"Lampion itu dibuat atas permintaan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Taiwan. Tujuannya memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Taiwan," ujar seniman Li Jian-nan yang membuat lampion Candi Borobudur bersama timnya, Minggu (26/2/2024).

1. Butuh waktu satu bulan untuk lampion Candi Borobudur

Taiwan Lantern Festival in Tainan. (dok. Taiwan Tourism Administration)

Li mengatakan butuh waktu satu bulan untuk membangun Candi Borobudur bersama satu tim yang beranggotakan lima orang. Li membuat lampion tersebut didasarkan pada foto Candi Borobudur, sebab belum pernah datang ke Indonesia.

"Tapi saya sangat ingin datang ke Candi Borobudur," imbuhnya.

Baca Juga: Festival Lampion Taiwan 2024 Siap Manjakan 15 Juta Wisatawan

2. Festival lampion digelar di Tainan

Festival Lampion Taiwan (Dok.Taiwan Tourism Administration)

Setelah 16 tahun hiatus, akhirnya Tainan kembali memikat perhatian dengan festival lampion tahunan terbesar di Taiwan ini. 

Mata pengunjung dimanjakan dengan pijaran cahaya yang warna-warni yang ditata apik dalam dua area utama untuk penyelenggaraan festival, yakni di High-Speed Rail Lantern Area dan Anping Lantern Area.

Berada di tengah ratusan pengunjung, IDN Times terpukau saat lampion utama berbentuk naga besar dengan tinggi lebar 18 meter dan tinggi 22 meter yang seketika menyala dan berputar. Tak diduga, lampu yang menghiasi lampion naga ini terus berubah seolah memunculkan berbagai jenis naga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya