Ikuti Jejak Tesla, Giliran Airbnb Buka Cabang di Xinjiang
Airbnb juga jadi sponsor Olimpiade Musim Dingin Beijing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan penyewaan rumah dan penginapan berbasis daring Airbnb merambah Xinjiang, China. Airbnb mengikuti jejak perusahaan besar asal Amerika Serikat lainnya yakni Tesla yang telah membuka cabang di wilayah barat laut China yang dihuni etnis minoritas Muslim Uighur tersebut.
Ada lebih dari 300 properti di Urumqi, Ibu Kota Daerah Otonomi Xinjiang yang ditawarkan melalui platform Airbnb sebagaimana dilaporkan media China, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Perusahaan AS Diduga Terlibat Kebijakan China Soal Kerja Paksa Uighur
1. Tesla dan Airbnb buka cabang saat hubungan AS dengan China tengah memanas terkait Xinjiang
Sebelumnya raksasa otomotif berenergi terbarukan asal Texas, AS, yakni Tesla yang dinakhodai Elon Musk, membuka cabang di Xinjiang pada pekan lalu.
Kemudian diikuti oleh Airbnb yang berkantor pusat di California, AS.
Pembukaan dua perusahaan besar berjaringan global itu dilakukan di tengah AS menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan dari Xinjiang terkait dengan adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Baca Juga: Tesla Buka Dealer di Xinjiang, Timbulkan Kecaman dari Amerika Serikat