TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Qatar Akan Operasikan Penerbangan, Angkut Bantuan ke Afghanistan 

Qatar telah membantu membuka kembali bandara di Kabul

Pasukan Taliban berjaga sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer)

Jakarta, IDN Times - Qatar dilaporkan telah menerbangkan bantuan kemanusiaan ke Kabul dan akan mengoperasikan penerbangan harian untuk mengangkut bantuan ke Afghanistan selama beberapa hari ke depan.

Salah satu negara terkaya di dunia itu akan menyediakan pasokan yang sangat dibutuhkan warga setempat, di saat banyaknya bantuan dari negara barat terhenti setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus lalu.

Dilansir Channel News Asia, Minggu (5/9/2021), sebuah penerbangan bantuan Qatar yang membawa pasokan medis dan produk makanan tiba di Kabul pada Sabtu, 4 September 2021. Duta Besar Qatar untuk Afghanistan, Saeed bin Mubarak Al Khayareen menyambut kedatangan bantuan tersebut di bandara, kata Kementerian Luar Negeri Qatar.

 

Baca Juga: 3 Petinggi Taliban yang Jadi Calon Terkuat Pemimpin Afghanistan

1. Qatar telah membantu membuka kembali bandara di Kabul

Tentara AS yang ditugaskan di Brigade ke-3, Divisi Gunung ke-10 mengawal warga yang dievakuasi menuju terminal check-in di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021) (ANTARA FOTO/Lance Cpl. Nicholas Guevara/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS)

Qatar muncul sebagai penghubung utama antara negara-negara Barat dan Taliban, setelah negara itu mengembangkan hubungan dekat dengan Taliban dengan mengizinkan kelompok militan itu menjalankan kantor politik di Qatar sejak 2013.

Negara Teluk itu telah membantu membuka kembali bandara di Kabul, yang ditutup selama beberapa hari setelah evakuasi udara yang dipimpin Amerika Serikat terhadap warganya, warga Afghanistan, dan warga negara lainnya berakhir bulan lalu.

2. Puluhan juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan

Seorang anak yang mengungsi dari provinsi bagian selatan, yang meninggalkan rumah akibat peperangan antara Taliban dengan aparat keamanan Afghanistan, tidur di taman umum yang digunakan sebagai penampungan di Kabul, Afghanistan, Selasa (10/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/FOC.

Disebutkan bahwa setengah dari 40 juta orang Afghanistan, termasuk 10 juta anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan pada awal tahun ini, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) akhir Agustus.

IOM menambahkan bahwa kebutuhan diperkirakan akan meningkat.

Baca Juga: Profil Hibatullah Akhundzada, Kandidat Terkuat Pemimpin Afghanistan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya