Hidup di Gaza Kian Sulit, Ribuan Warga Palestina Demoi Hamas
Massa juga memprotes pemadaman listrik yang parah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan warga memadati jalanan di Jalur Gaza pada Minggu (30/7/2023) untuk memprotes pemadaman listrik yang parah dan kondisi kehidupan yang sulit. Protes ketidakpuasan publik terhadap Hamas di wilayah itu jarang terjadi.
Dalam demonstrasi yang berlangsung di Gaza, kota selatan Khan Younis dan lokasi lainnya, massa meneriakkan "sayang sekali".
Di tempat lain, beberapa orang tampak membakar bendera Hamas. Namun pasukan keamanan datang dan dengan cepat membubarkan demonstran, dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Resolusi Terbaru Kongres AS: Israel Bukan Negara Rasis atau Apartheid
1. Beberapa demonstran ditangkap
Hamas, yang memerintah Gaza, diketahui melarang sebagian besar demonstrasi dan kerap membasmi perbedaan pendapat di depan umum.
Polisi dilaporkan menghancurkan ponsel orang-orang yang merekam aksi protes di Khan Younis. Saksi mengatakan ada beberapa demonstran yang ditangkap. Lusinan pendukung muda dan penentang Hamas sempat berhadapan serta saling lempar batu.
Demonstrasi itu diorganisir oleh gerakan online akar rumput yang disebut “alvirus alsakher,” atau “virus yang mengejek.” Belum diketahui siapa yang berada di balik gerakan tersebut.
Baca Juga: Hamas Hukum Mati Warga Palestina atas Tuduhan Berkolusi sama Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.