Imran Khan Tuding Militer Pakistan Mau Hancurkan Partainya
Khan tidak ragu jika militer akan menyeretnya ke penjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menuduh militer dan badan intelijen telah secara terang-terangan berusaha menghancurkan partai politiknya. Pria 70 tahun itu mengatakan dia tidak ragu jika dirinya akan diadili di pengadilan militer dan dijebloskan ke penjara.
Khan sebelumnya telah mengisyaratkan keterlibatan militer dalam tindakan keras terhadap partainya Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI). Namun, kali ini ia mengungkapkannya secara blak-blakan dalam wawancara di rumahnya di Lahore pada Sabtu malam (3/6/2023).
“Itulah satu-satunya cara mereka akan menjebloskan saya ke penjara,” kata Khan, dikutip dari Reuters.
Adapun juru bicara militer tidak menanggapi permintaan komentar atas hal tersebut.
Baca Juga: Imran Khan Gugat Badan Antikorupsi Pakistan atas Penangkapannya
1. Situasi politik Pakistan memburuk usai protes keras bulan lalu
Konflik antara Khan, pemimpin paling populer Pakistan menurut jajak pendapat, dan militer memuncak ketika massa yang diduga para pendukung Khan merusak bangunan dan properti militer selama protes keras bulan lalu. Namun, sang mantan bintang Kriket menuding protes itu merupakan operasi palsu yang dimaksudkan untuk menargetkannya.
Puluhan orang, termasuk anggota partai Khan, yang diduga terlibat dalam kekerasan tersebut akan diadili di pengadilan militer. Tindakan itu menuai kecaman dari kelompok hak asasi manusia (HAM).
Khan juga mengatakan, sekitar 150 kasus pidana yang diajukan terhadapnya tidak masuk akal. Kasus tersebut mulai dari korupsi, penghasutan kekerasan, hingga terorisme.
“Jadi satu-satunya harapan mereka, dan karena mereka bertekad untuk menyingkirkan saya, saya pikir mereka akan melakukannya, seluruh sandiwara pengadilan militer mereka adalah untuk memenjarakan saya. Saya sama sekali tidak ragu bahwa pengadilan militer dimaksudkan untuk saya,” tambah Khan.
Baca Juga: Dua Suku di Pakistan Bentrok soal Tambang Batu Bara, 16 Orang Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.