Pengawas Internet Ceko Sebut TikTok sebagai Ancaman Negara
Ikuti langkah Barat lainnya yang telah membatasi TikTok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Siber dan Informasi Nasional Republik Ceko (NUKIB), pada Rabu (8/3/2023), mengeluarkan peringatan terkait penggunaan TikTok. Aplikasi video asal China itu disebut sebagai ancaman negara.
Pengawas tersebut juga memperingatkan bahwa TikTok dapat menimbulkan ancaman keamanan, jika diinstal pada perangkat yang mengakses informasi penting dan infrastruktur komunikasi.
"Agensi mengkhawatirkan tentang ancaman keamanan yang berasal dari penggunaan TikTok, terutama karena jumlah data pengguna yang dikumpulkan oleh aplikasi ini serta cara penanganan datanya," kata NUKIB.
Belakangan ini, banyak negara telah meningkatkan pengawasan terhadap TikTok lantaran khawatir aplikasi tersebut memberikan akses bagi otoritas China ke data sensitif penggunanya. Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) termasuk negara yang telah membatasi penggunaan aplikasi ini.
Baca Juga: China: Jika AS Tetap Konfrontatif, Pasti Akan Ada Konflik!
1. Pemicu banyak negara khawatir dengan TikTok
NUKIB mengatakan, kekhawatiran tersebut karena perusahaan induk TikTok, ByteDance, berada di bawah yurisdiksi hukum China. Ada kemungkinan bahwa data sensitif pengguna dari seluruh dunia dapat disalahgunakan oleh pemerintah.
"Pengumpulan data berskala besar semacam itu mengkhawatirkan dikarenakan lingkungan hukum dan politik China," kata NUKIB.
Melansir DW, ByteDance sebelumnya telah menjelaskan bahwa kekhawatiran tentang TikTok dipicu oleh informasi yang salah. Pihaknya juga membantah aplikasi tersebut digunakan untuk memata-matai Barat.
Di sisi lain, China juga membantah memiliki niat menggunakan TikTok untuk spionase.
Baca Juga: Menlu China: Perang Ukraina Tak Boleh Terulang di Asia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.