Swedia dan Kanada Lanjut Danai untuk Badan Pengungsi Palestina PBB
UNRWA telah mengalami krisis akibat penangguhkan pendanaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Swedia dan Kanada mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan kembali bantuan terhadap badan PBB untuk Palestina (UNRWA). Keduanya termasuk di antara 16 negara yang menghentikan pendanaan setelah Israel menuduh 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
Pada Sabtu (9/3/2024), Swedia mengatakan bahwa mereka akan mencairkan dana awal sebesar 200 juta kronor (sekitar Rp300 miliar) setelah UNRWA setuju untuk melakukan lebih banyak pemeriksaan terhadap pengeluaran dan staf badan tersebut.
"Pemerintah telah mengalokasikan 400 juta kronor (sekitar Rp601 miliar) kepada UNRWA untuk tahun 2024. Keputusan hari ini menyangkut pembayaran pertama sebesar 200 juta kronor," kata pemerintah Swedia, dikutip Al Jazeera.
Sebelumnya pada Jumat (8/3/2024), Kanada mengumumkan bahwa mereka akan memulai kembali pendanaan untuk UNRWA sementara penyelidikan terhadap staf badan tersebut terus berlanjut.
1. UNRWA berisiko hancur akibat kekurangan dana
UNRWA adalah badan PBB terbesar yang beroperasi di Gaza. Lembaga ini menyediakan layanan kesehatan, pendidikan dan bantuan kemanusiaan lainnya, serta mempekerjakan sekitar 13 ribu orang di wilayah itu.
Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa badan tersebut berisiko hancur dan dibubarkan setelah negara-negara donatur utamanya menghentikan pendanaan mereka pada akhir Januari. Hal ini terjadi usai sejumlah anggota stafnya dituduh terlibat dalam serangan 7 Oktober.
“Apa yang dipertaruhkan adalah nasib warga Palestina saat ini di Gaza dalam jangka pendek yang sedang mengalami krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Lazzarini.
Awal bulan ini, Komisi Eropa juga mengatakan bahwa mereka akan mencairkan dana UNRWA sebesar 50 juta euro (sekitar Rp800 miliar).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.