Warga Palestina Hadapi Krisis Pangan di Gaza Selatan: Gak Ada Makanan!
Banyak toko kelontong telah kehabisan stok makanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagian besar rak di toko serba ada milik Hassan Abu Shabab di pusat Khan Younis, sebuah kota di Gaza selatan, telah kosong.
Beberapa botol minyak goreng dan tomat kaleng terletak di sebuah rak. Sisanya, hanya permen, tisu toilet, cairan pembersih, dan beberapa barang lainnya yang tidak dapat dimakan. Roti, tepung, gula, nasi, daging dan keju, semuanya habis.
Sementara itu, populasi Khan Younis semakin membengkak usai puluhan ribu orang yang mengungsi dari wilayah utara tiba.
“Sebelum perang, kami biasa menjual barang senilai sekitar seribu shekel (sekitar Rp4 juta) per hari. Saat ini, kami tidak punya apa-apa untuk dijual. Orang punya uang, tapi kami tidak bisa menjual apa-apa,” kata Abu Shabab pada Senin (13/11/2023), dikutip Reuters.
“Saya pergi ke semua tempat di sekitar Khan Younis untuk mencari stok, tetapi tidak ada apa-apa,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Temui Biden, Minta Genjatan Senjata dan Stop Kekejaman di Gaza
1. Krisis di Gaza semakin parah
Di luar toko Abu Shabab, pengungsi bernama Um Ibrahim Al-Agha sedang beristirahat, setelah mencari persediaan makanan sehari-hari.
“Sekarang Anda pergi ke toko terbesar di Khan Younis dan Anda tidak menemukan apapun yang Anda butuhkan. Anda tidak menemukan tepung, gula, beras, garam atau apapun untuk diberikan kepada anak Anda,” kata perempuan itu.
"Kami pergi ke satu toko dan kami tidak menemukan satu biskuit pun. Kami menemukan tisu toilet dan popok. Apakah kami bisa memakannya?" tanya dia
Krisis makanan, air, bahan bakar, dan barang penting lainnya semakin memburuk sejak Israel melancarkan serangan militer dan memblokade Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Sekitar 1.200 orang Israel tewas dalam serangan tersebut, menurut otoritas Tel Aviv.
Sementara itu, pihak berwenang Palestina mengatakan, lebih dari 11.200 orang terbunuh akibat serangan Israel di Gaza. Lebih dari 4 ribu di antaranya adalah anak-anak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.