Kasus Virus Corona di Tabligh Akbar Malaysia, 700 WNI Jadi Peserta
95 warga Singapura juga sedang diperiksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Singapura tengah mengidentifikasi 95 warga Singapura yang menghadiri acara keagamaan di pinggiran Kota Kuala Lumpur, Malaysia, bulan lalu, setelah Brunei Darussalam mengumumkan kasus virus corona pertamanya usai warganya menghadiri acara yang sama.
Adapun acara keagamaan itu adalah Jhor Qudamak Malaysia 2020 yang berlangsung pada 28 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020 di Masjid Seri Petaling, Selangor.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) juga dikabarkan hadir dalam acara tabligh akbar tersebut.
Baca Juga: Singapura Tak Lagi Tanggung Biaya Perawatan COVID-19 untuk Pendatang
1. Diperkirakan ada 700 WNI hadir dalam acara keagamaan tersebut
Kementerian Kesehatan Malaysia memperkirakan sebanyak 10 ribu orang hadir dalam acara tabligh akbar tersebut.
Berdasarkan laporan media setempat, sebanyak 1.500 orang asing ada di acara tersebut. Dari jumlah tersebut ada 95 warga negara Singapura, 700 warga negara Indonesia (WNI) dan 200 orang warga negara Filipina.
"Saya prihatin mendengar bahwa ada beberapa kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi, yang timbul dari pertemuan keagamaan massal di Malaysia," kata Menteri Urusan Muslim Singapura Masagos Zulkifli dalam status Facebooknya seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (12/3).
Baca Juga: Diduga Terekspos COVID-19, Malaysia Lacak 5.000 Orang